Bola.com, Makassar - PSM Makassar baru saja menggelar swab test elemen tim pada Jumat (4/9/2020) lalu. Agenda ini merupakan rangkaian proses persiapan yang dilakukan manajemen PSM usai mendapatkan jadwal resmi lanjutan Liga 1 2020 dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Namun, satu hari kemudian berbedar kabar di kalangan suporter dan media, Munafri Arifuddin akan mundur dari jabatannya sebagai CEO PSM. Kabar pengunduran Munafri ini dikaitkan dengan pencalonan menantu Aksa Mahmud (Pendiri Bosowa Grup) ini sebagai Wali Kota Makassar pada Pilkada 2020, 9 Desember mendatang.
Munafri yang sudah menggelar deklarasi bersama pasangannya, Abdul Rahman Bando di Hotel Aryaduta Makassar, 21 Agustus lalu. Pasangan ini secara resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020 di KPU Makassar, Minggu (6/9/2020).
Sejumlah akun media sosial seperti @kritikpsm dan @siorangdalam sejak Sabtu (5/9/2020) malam sudah melempar sinyal terkait rencana Munafri mundur dari PSM. Postingan kedua akun instagram ini mendapat respon dari ribuan netizen sampai Minggu (6/9/2020) pagi.
Beragam tanggapan pro dan kontra dilontarkan. Apalagi sebelumnya, pentolan suporter, Andi Coklat juga menyarankan Munafri agar lebih fokus pada pencalonannya sebagai Wali Kota Makassar.
"Pak Appi (sapaan Munafri) sudah menjalani proses tahapan Pilkada 2020 dengan baik. Artinya beliau serius dengan pencalonannya. Jadi saya sarankan lebih baik fokus ke Pilkada saja," tegas Coklat.
Andi Coklat mengaitkan persiapan PSM menghadapi lanjutan Liga 1 2020 yang terbilang lambat. Di mana sampai saat ini, PSM belum juga menggelar latihan seperti yang sudah dilakukan 17 tim lainnya.
Belum lagi dengan kian gencarnya tim-tim Liga 2 menawarkan proposal peminjaman pemain ke manajemen PSM. Munafri sendiri mengakuinya. Menurutnya total ada 15 pemain yang diincar klub Liga 2 meski sejauh ini baru Ferdinand Sinaga yang resmi bersatus pinjaman di PSMS Medan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Solihin Kalla Disebut Sebagai Pengganti Munafri
Sebagai pengganti Munafri, nama Solihin Kalla mulai ramai beredar di media sosial suporter. Putera mantan Wapres RI, Jusuf Kalla juga bukan orang baru di jajaran manajemen PSM.
Saat ini, Solihin adalah komisaris di PT Persaudaran Sepakbola Makassar yang menaungi manajemen klub kebanggaan Kota Daeng itu. Selain Solihin, sosok Sadikin Aksa, komisaris utama PT PSM juga dikedepankan. Seperti diketahui Solihin dan Sadikin masih bersepupu. Sedang Munafri adalah adik ipar Sadikin.
Ketika menangani langsung PSM pada Liga Indonesia 2003 dan 2004 bersama sang kakak, Erwin Aksa, Sadikin membuat Juku Eja menjadi kekuatan menakutkan saat itu. Sayang pada dua musim itu, PSM hanya berstatus runner-up.
Sementara di era Munafri, kiprah PSM juga terbilang baik di Liga 1. Pada musim 2017, PSM bertengger di peringkat tiga dan naik satu tingkat pada musim berikutnya. Terakhir pada 2019, PSM meraih trofi juara Piala Indonesia.
Baca Juga