Bola.com, Malang - Kebijakan PSSI memusatkan lanjutan Liga 1 2020 di Pulau Jawa dianggap Jacksen Tiago sangat menguntungkan. Meskipun Persipura harus menempuh perjalanan darat saat tandang ke markas kontestan lain di kompetisi nanti.
Padahal banyak pihak menilai perjalanan darat dan jadwal yang berimpitan bakal menguras energi para pemain.
"Jika dianalisa jarak tempuh lanjutan Liga 1 berpusat di Jawa ini masih lebih menguntungkan dibanding kondisi normal kemarin. Tiap tim bisa menghemat waktu perjalanan, meski harus sering ditempuh lewat darat," kata Jacksen Tiago.
Dia menganggap jarak antar kota tempat laga Persipura bermain masih bisa ditempuh dengan waktu yang relatif singkat.
"Kami memilih bermarkas di Malang. Karena jarak kota ini ke Yogya, Jakarta, atau kota-kota lain di Jawa Timur tak terlalu jauh. Waktunya pun lebih pendek. Bandingkan saat kondisi normal kemarin. Kami harus melakukan perjalanan antar pulau dengan transportasi darat dan udara yang cukup melelahkan," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Dampak Kelelahan Tak Terlalu Parah
Jadi, lanjut Jacksen Tiago menyebut dampak kelelahan pun tak begitu berpengaruh terhadap kebugaran pemain Persipura pada lanjutan Liga 1 2020.
"Saya kira fisik pemain tetap bisa dijaga. Soal menjaga kebugaran, itu tugas pelatih bagaimana mereka bikin program. Saya yakin semua pelatih sudah punya ilmunya. Itu tergantung si pelatih, apakah memilih fokus di fisik, psikis, maupun teknis," ujarnya.
Jacksen Tiago pun menceritakan pengalaman saat kursus pelatih secara daring dengan instruktur Federasi Sepakbola Brasil (CBF).
"Pada kursus kemarin, CBF memberikan materi bagaimana menjaga kebugaran pemain di masa kompetisi COVID-19. Saya akan terapkan ilmu itu di Liga 1 nanti. Jadi saya yakin vitalitas pemain tak banyak pengaruh, kendati mereka harus bertanding dari kota ke kota lewat darat dengan jadwal yang padat," ucapnya.
Baca Juga