Bola.com, Jakarta - Pemain anyar Juventus, Dejan Kulusevski, menjadi satu di antara orang yang turut serta dalam ketegangan kecil di Timnas Swedia. Bukan cuma dirinya, Zlatan Ibrahimovic yang merupakan legenda negara tersebut juga ikutan.
Nama Kulusevski masuk dalam skuad Timnas Swedia untuk melakoni sejumlah pertandingan internasional termasuk UEFA Nations League. Ia bisa mendapatkan tempat di timnas karena performa apik selama berseragam Parma.
Pada Minggu (6/8/2020) dinihari, Swedia dipertemukan dengan Timnas Prancis dalam laga perdana Grup C yang diselenggarakan di Friends Arena. Harusnya Kulusevski bermain sejak menit awal di pertandingan tersebut.
Namun di luar dugaan, Kulusevski justru didudukkan di bangku cadangan dan hanya bermain pada 20 menit akhir pertandingan. Swedia sendiri menelan kekalahan dengan kedudukan tipis 0-1.
Setelah pertandingan, Kulusevski berbicara kepada awak media soal mengapa dirinya didudukkan di bangku cadangan. Penyerang berusia 20 tahun itu bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Saya pikir ini aneh, tapi saya harus menghormati keputusan," ungkap Kulusevski kepada reporter, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Saya berharap bisa mengubah pertandingan saat masuk, tapi sejujurnya saya terkejut karena tidak bermain sejak awal, sebab saya merasa sangat baik di sesi latihan. Saya hanya bisa berharap bisa bermain dari awal di laga berikutnya, tapi saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," lanjutnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Zlatan Ikut Berkomentar
Sang pelatih, Janne Andersson, jelas pertanyaan seputar Kulusevski. Namun ia memilih untuk tidak melayani serbuan dari reporter mengenai hal itu.
"Kami akan lihat nanti apakah dia bisa mendapatkan menit bermain pada Selasa nanti. Dia punya kualitas yang besar dan akan tumbuh dalam peran itu seiring berjalannya waktu," ujar Andersson.
"Sekarang bisakah kita membicarakan soal mereka yang benar-benar bermain dan tampil dengan baik? Saya rasa itu jauh lebih menarik," tandasnya.
Zlatan Ibrahimovic juga turut serta dalam kontroversi ini. Meskipun tidak bermain, pria berumur 38 tahun itu menjadikan momen ini sebagai alasan untuk menyerang mereka yang berada di balik layar persepakbolaan Swedia.
"Ini benar-benar lelucon! Bukti baru bahwa orang-orang yang inkompeten di posisi yang salah telah mencekik sepakbola Swedia," tulisnya di media sosial Twitter.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 6/9/2020)