Bola.com, Jakarta - Status PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) sebagai satu di antara gim favorit di dunia bakla terancam. Hal ini terkait penutupan akses di beberapa negara terhadap PUBG, yang notabene berasal dari China.
Yup, PUBG menjadi bagian dari 'korban' kebijakan beberapa negara, termasuk di India. Seperti diketahui, India melarang peredaran lebih dari 100 aplikasi yang berasal dari China.
Hal itu membuat beberapa gim ternama asal Tiongkok tersebut harus rela tersingkir. Kondisi tersebut memberi tantangan tersendiri bagi pengembang PUBG.
Namun, pada sisi lain, situasi ini memberi manfaat serta dorongan terhadap pengembang lokal. Contohnya di India, yang bersiap meluncurkan gim serupa PUBG.
Tidak tanggung-tanggung, perusahaan pengembang bernama nCore Games, yang berkantor pusat di Bengaluru menggandeng aktor papan atas Bollywood, Akhsay Kumar. Sang bintang menjadi ujung promosi dari gim besutan nCore Games bernama "Fearless and United: Guards (FAU: G)".
Video PUBG
Waktu Peluncuran
Merilis beberapa media di India, gim mirip PUBG ini akan meluncur pada akhir Oktober 2020. Sebenarnya, gim ini tak serta merta muncul gara-gara PUBG terblokir di India, melainkan sudah mendapat sentuhan beberapa bulan lalu.
"Kami mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan sudah berlangsung beberapa bulan," tegas Vishal Gondal, co-founder nCore Games. Ia menyebut Akshay turut berkontribusi dalam pengembangan konsep permainan ini.
Secara teknis, Vishal mengungkapkan, sang aktor memberi banyak rekomendasi saat pengerjaan serta pengembangan gim baru tersebut. "Akhsay juga memberi rekomendasi judul permainan tersebut, FAU: G," kata Vishal.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan memasang target meraup 200 juta pengguna dalam setahun. nCore Games berharap, gim anyar ini bisa semakin berkembang, dan mengalahkan PUBG.
Sekadar informasi, akibat ketegangan yang terjadi di zona perbatasan. India memblokir 118 aplikasi mobile, yang sebagian besar buatan China, termasuk PUBG. Selain PUGB, ratusan aplikasi lain yang diblokir termasuk Baidu dan ShareSave milik Xiaomi.
Belum Berkomentar
Tencent menolak mengomentari pengumuman pemerintah India ini. Kedutaan Besar China di New Delhi pun belum memberikan respons. Sementara Kementerian Teknologi India mengatakan ratusan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan, dan keamanan India.
Pemblokiran ini merupakan pukulan untuk Tencent di India. Pasalnya, PUBG merupakan gim yang sangat populer di negara tersebut. Berdasarkan data SensorTower, India menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah unduhan PUBG sekiar 175 juta.
Sumber : Reuters, Liputan6.com