Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Elias Alderete, belum memastikan diri bertahan atau tidak. Meski sudah ikut latihan bersama, penyerang asal Argentina ini masih belum menyetujui kontrak baru yang disodorkan manajemen Arema untuk lanjutan Liga 1 2020.
Agen Alderete belum sepakat dengan pemangkasan gaji yang diberlakukan pada Maret-Agustus. Dia meminta kenaikan gaji untuk bulan itu.
Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan bergulir kurang dari sebulan lagi. Manajemen Arema FC meminta Alderete memberikan kepastikan dalam waktu dekat.
“Sekarang sudah September. Saya sampaikan kepada agennya untuk memberikan kepastian. Mungkin dalam 1-2 hari lagi,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Arema masih konsisten tidak bisa memberikan tambahan gaji kepada Alderete. Mereka berpegang teguh dengan dasar surat keputusan dari PSSI yang menginstruksikan pembayaran gaji selama kompetisi libur hanya 25 persen.
Adapun mulai September hingga kompetisi rampung, klub membayar 50 persen gaji setiap pemain. Ini dikarenakan belum maksimalnya pemasukan klub di masa pandemi virus corona.
“Kami tidak bisa memaksa Alderete untuk bertahan. Keputusan ada pada dia. Kalau mau dengan kontrak baru, ya oke. Kalau tidak, bukan masalah,” jelas General Manajer Arema FC itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Andalkan Pemain Lokal
Jika Alderete memilih tidak melanjutkan kontrak, bisa jadi Arema menjalani laga awal lanjutan Liga 1 hanya dengan pemain lokal. Lantaran satu bek asing yang setuju bertahan, Matias Malvino, justru belum datang dari Uruguay.
Menurut keterangan dari Arema, masih ada dokumen yang belum lengkap untuk pihak imigrasi agar bek jangkung itu bisa masuk Indonesia lagi.
Tapi sampai kini belum ada kepastian kapan dia bisa berangkat dari Uruguay ke Indonesia. Sebuah tantangan baru bagi Arema jika melanjutkan Liga 1 dengan 100 persen pemain lokal. Tantangan itu sangat berat, karena tim lawan masih diperkuat barisan pemain asing.