Bola.com, Cakovec - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Kroasia dalam laga lanjutan International U-19 Friendly Tournament 2020 yang berlangsung pada Selasa (8/9/2020) malam WIB. Duel ini juga akan menjadi panggung adu strategi antara dua pelatih hebat yakni Shin Tae-yong dan Josip Simunic.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 dan Kroasia bak langit bumi. Terdapat perbedaan kualitas yang mencolok antara kedua tim tersebut.
Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan 0-3 dari Bulgaria pada laga pembuka. Adapun Kroasia belum terkalahkan dan sukses meraih dua kemenangan.
Shin Tae-yong dan Josip Simunic sama-sama belum punya pengalaman di level U-19. Ini menjadi tahun pertama buat keduanya menukangi Timnas U-19.
Secara pengalaman, Shin Tae-yong memang memiliki rapor yang lebih banyak karena sudah pernah menukangi Seongnam, Timnas Korea U-23, Timnas Korea U-20, dan Timnas Korea senior.
Pencapaian terbaik pelatih berusia 51 tahun itu adalah mempersembahkan dua gelar untuk Seongnam dan membantu Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018. Adapun Josip Simunic memiliki catatan karier yang relatif pendek.
Awal karier Simunic sebagai pelatih terjadi pada 2015 saat ditunjuk mendampingi Ante Cacic di Timnas Kroasia. Ketika itu, kerja sama keduanya hanya mampu mengantarkan Kroasia menembus babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Josip Simunic kemudian ditunjuk menjadi pelatih Kroasia U-19 pada 2019. Sejauh ini, Kroasia U-19 menunjukkan perkembangan signifikan dan tentu saja berpotensi menghadirkan ancaman buat Timnas Indonesia U-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Latar Belakang Pemain
Shin Tae-yong dan Josip Simunic memiliki latar belakang profesi yang sama yakni sebagai pesepak bola. Shin Tae-yong merupakan gelandang berserang, sedangkan Simunic merupakan pemain belakang.
Gaya permainan tim asuhan mereka dipengaruhi identitas masing-masing. Namun, pada kenyataannya hal itu tak tercermin dalam skuat masing-masing.
Shin Tae-yong yang merupakan mantan gelandang serang belum mampu menyulap lini tengah Indonesia dengan permainan atraktif. Dalam laga sebelumnya melawan Bulgaria lini tengah Timnas U-19 belum tampil maksimal.
Begitu juga dengan Simunic. Timnas Kroasia U-19 memang tangguh dalam lini serang, namun rapuh di lini belakang. Pada dua laga yang sudah dimainkan, Kroasia sudah kebobolan lima gol.
Jadi, laga nanti diprediksi bakal menjadi pertarungan taktik tingkat tinggi antara dua sosok pelatih berpengalaman. Menarik untuk melihat pertarungan adu strategi dari dua pelatih beda generasi dan gaya permainan ini.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!