Liga 1: Baru Tiba di Surabaya, Mahmoud Eid Gabung Latihan Persebaya  

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Sep 2020, 20:50 WIB
Pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid, mulai berlatih bersama timnya di Stadion Pusaka Karangan, Surabaya, Senin sore (7/9/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, tidak menunggu waktu lama untuk mulai berlatih dengan timnya. Mahmoud baru tiba dari negara asalnya, Swedia, pada Minggu (6/9/2020). Dia mulai berlatih bersama timnya di Stadion Pusaka Karangan, Surabaya, Senin (7/9/2020) sore.

Pemain yang juga berkewarganegaraan Palestina itu sebenarnya menempuh perjalanan jauh dari Swedia. Namun, Mahmoud mengaku sudah tidak sabar berlatih, apalagi kondisi kebugarannya cukup terjaga.

Advertisement

“Saya merasa baik saat bangun tidur pagi ini. Jadi, saya bilang pada pelatih saya ingin ikut berlatih. Saya merasa sedikit lelah, tapi saya berusaha menghilangkan jet lag di badan,” ungkapnya kepada awak media setelah latihan.

Kedatangan Mahmoud mendapat sambutan dari para pemain Persebaya Surabaya. Mereka saling melepas kangen. Pemain berusia 27 tahun itu menjadi pemain asing ketiga Bajul Ijo yang bergabung latihan setelah Aryn Williams (Australia) dan Makan Konate (Mali).

Mahmoud berusaha beradaptasi dengan menu latihan yang diberikan oleh jajaran pelatih Persebaya. Dia ingin cepat menyatu dengan tim, yang sudah berlatih secara kolektif selama sepekan terakhir ini.

“Sangat bagus sekali dan saya senang berada di sini. Saya pikir latihan Persebaya Surabaya hari ini berjalan bagus. Sekarang kami hanya mempersiapkan untuk Liga 1,” imbuhnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Cuaca Panas

Mahmoud Eid - Pemain asal Palestina keturunan Swedia ini bergabung dengan Persebaya pada 2020 setelah meninggalkan klub Liga Swedia, Kalmar FF. (Bola.com/Yoppy Renato)

Dengan perjalanan panjang yang baru ditempuhnya, seharusnya Mahmoud merasa kelelahan. Tapi, dia terlihat sangat bersemangat.

Termasuk beradapatasi dengan cuaca panas Surabaya yang sangat berbeda dibanding Swedia yang notabene berada di Eropa Utara.

“Cuacanya sedikit panas, tapi tidak masalah. Buat saya bukan masalah. Saya akan melakukan apapun untuk beradaptasi. Ini hanya masalah cuaca saja, tidak ada lainnya,” tutur pemain bernomor punggung 9 tersebut.