Bola.com, London - Meski baru tahun perdana, ajang balap offroad bertenaga elektrik, Extreme E sudah memantik minat banyak pihak. Beberapa pekan lalu, telah diumumkan ajang ini diikuti tim asal Indonesia, Team Techeetah.
Terbaru, Selasa (8/9/2020), pihak Extreme E juga mengumumkan tim milik juara dunia Formula 1 enam kali, Lewis Hamilton juga akan ikut serta dengan nama tim X44.
Nama X44 tentunya dipilih sebagai representasi nomor mobil balap Lewis Hamilton pada ajang balap jet darat. Meski timnya turun, pembalap asal Inggris itu tidak akan ikut balapan atau mengelola tim hari demi hari.
Maklum ia masih berstatus pembalap aktif pada ajang F1. Meskipun begitu, pengetahuan dan pengalaman Lewiss Hamilton sangat berguna untuk membangun tim X44 yang solid plus kompetitif.
"Extreme E adalah inisiatif keberlanjutan baru yang menarik, dan ini adalah peluang besar untuk terlibat sejak awal sebagai pendiri tim," kata Lewis Hamilton melalui rilis yang diterima redaksi Bola.com, Selasa (8/9/2020).
"Tentu saja, ambisi dan komitmen saya dengan Mercedes di F1 berarti saya tidak akan terlibat secara operasional di X44. Tapi saya bersemangat untuk memainkan peran berbeda dalam seri baru ini," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Sambutan dari Penyelenggara
Alejandro Agag, Pendiri dan CEO di Extreme E menyambut dengan senang kehadiran Lewis Hamilton dan tim X44. Pasalnya Hamilton merupakan salah satu pembalap F1 terbaik sepanjang sejarah.
Oleh karena itulah, ia mengaku sudah tidak sabar melihat bagaimana sepak terjang tim X44 pada ajang Extreme E. "Seperti kami, Lewis sangat bersemangat tentang motorsport," Agag menuturkan.
"Tapi juga berbagi keyakinan bahwa kami dapat menggunakan olahraga untuk menyoroti subjek yang penting bagi dunia, seperti perubahan iklim dan kesetaraan," tambahnya.
Event Extreme E memang bukan sekadar ajang balapan. Ajang mobil offroad listrik ini juga membawa banyak pesan, utamanya soal lingkungan.
Menggunakan kendaraan SUV elektrik, Extreme E berkompetisi di lokasi ekstrim di berbagai belahan dunia yang telah rusak atau terdampak perubahan iklim.
Sebanyak lima race balapan yang akan diselengarakan dengan lima medan berbeda seperti gunung, pesisir, gletser, gurun, dan hutan hujan tropis ini bertujuan mempromosikan kendaraan elektrik untuk membantu pelestarian lingkungan dan melindungi planet.