Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan penyebab pihaknya ngotot untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, berputarnya roda kompetisi begitu penting untuk menunjang persiapan Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Dunia U-20 2021.
Iwan Bule menjelaskan, para pemain proyeksi Piala Dunia U-20 2021 dapat ditempa di kompetisi ketika Timnas Indonesia U-19, yang kelak berganti menjadi U-20, minim kegiatan.
Bagi para pemain yang saat ini belum terpilih masuk skuad sementara untuk Piala Dunia U-20 2021, kompetisi juga bisa dijadikan sarana untuk unjuk gigi agar dapat memukau pelatih Shin Tae-yong.
"Kompetisi itu demi kepentingan Timnas Indonesia U-20. Apabila pemain sedang tidak mengikuti pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi," kata Iriawan ketika menjadi pembicara di Haornas 2020 dinukil dari YouTube FMB9ID_IKP.
"Setelah mereka kembali dari tim nasional, ada jeda lalu bergabung dengan klub. Timnas Indonesia U-20 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kami butuh persiapan yang matang untuk memenuhi harapan publik yang tinggi," jelas pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.
Video
Regulasi U-20
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga tengah merumuskan regulasi baru demi mengakomodasi pemain proyeksi Piala Dunia U-20 2021. Setiap tim Shopee Liga 1 nantinya diharuskan membawa minimal dua pemain U-20 dalam setiap pertandingan.
"Nantinya, Shin Tae-yong juga akan memantau pemain di luar komposisi yang ada saat ini. Timnas Indonesia U-19 sekarang punya 28 pemain setelah dua pemain dicoret. Itu belum baku. Masih bisa keluar dan masuk," tutur Iwan Bule.
"Saat pemain tidak dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, mereka bisa bermain di kompetisi. Begitu pula bagi para pemain saat pemusatan latihan sudah selesai. Sebab, atmosfer pemusatan latihan dan kompetisi itu berbeda," jelasnya.