Bola.com, Manchester - Penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood, mengakui telah melanggar protokol COVID-19 dengan mengundang wanita ke kamar hotelnya di Islandia. Greenwood pun mengutarakan permintaan maaf.
Mason Greenwood dan Phil Foden menjadi sorotan pasca-Timnas Inggris bersua Islandia pada laga perdana League A Grup 2 UEFA Nations League 2020/2021 di Laugardalsvollur, Minggu (6/9/2020) dini hari WIB.
Media Islandia mengabarkan, kedua pemain muda tersebut kedapatan mengundang dua wanita ke kamar hotel tempat Tim Tiga Singa menginap. Greenwood dan Foden dianggap telah melanggar protokol kesehatan yang diterapkan Timnas Inggris di tengah pandemi virus corona.
Akibatnya, kedua pemain tersebut langsung dicoret dari skuad Timnas Inggris yang akan menghadapi Denmark di Parksen Stadium, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB. Greenwood dan Foden dipulangkan ke klub masing-masing, yakni Manchester United dan Manchester City.
Phil Foden mengaku telah melakukan tindakan yang salah. Pemain berusia 20 tahun tersebut mengutarakan permintaan maaf lewat akun Twitter pribadinya.
"Menyusul kabar yang muncul hari ini soal tindakan saya di Islandia, saya ingin minta maaf sepenuhnya," tulis Foden di akun Twitter-nya, @PhilFoden.
"Saya minta maaf kepada Gareth Southgate, teman-teman di Timnas Inggris, staf, suporter, dan juga klub dan keluarga saya," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Permintaan Maaf Mason Greenwood
Setelah Phil Foden, giliran Mason Greenwood yang meminta maaf. Pemain berusia 18 tahun tersebut mengaku telah mengabaikan protokol COVID-19 dengan mengundang wanita ke kamar hotelnya.
"Sekarang memiliki kesempatan untuk merenungkan apa yang terjadi, saya hanya bisa meminta maaf kepada semua orang atas rasa malu yang saya timbulkan," ujar Greenwood.
"Saya tidak bertanggung jawab melanggar protokol COVID-19 yang diterapkan untuk melindungi pemain, staf, dan publik. Secara khusus, saya ingin meminta maaf kepada Gareth Southgate, karena telah mengecewakannya, ketika dia telah menunjukkan kepercayaan yang besar kepada saya," lanjutnya.
"Bermain untuk Inggris adalah salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya, dan saya hanya menyalahkan diri sendiri atas kesalahan besar ini."
"Saya berjanji kepada keluarga saya, para penggemar, Manchester United dan Inggris bahwa ini menjadi pelajaran bagi saya," tutur Mason Greenwood.
Sumber: Manchester United