Eks Pelatih Kiper Persib Kenang Alfred Rield, Terkesan dengan Jiwa Kepemimpinannya

oleh Erwin Snaz diperbarui 09 Sep 2020, 13:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memimpin latihan di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Senin (12/12/2016). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo, mengaku kaget dan sedih saat mendengar eks pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia.

Alfred Riedl tutup usia di kampung halamannya, Austria, pada Senin (8/9/2020). Gatot sempat menjadi asisten pelatih kiper Timnas Indonesia mendampingi Riedl pada Piala AFF 2016

Advertisement

"Pertama dengar kabar itu saya kaget, layaknya orang kehilangan orang dekat ya sedih, tidak menyangka juga atas kabar meninggalnya Riedl," ujar Gatot saat dihubungi awak media, Selasa (8/9/2020).

Gatot mengatakan serasa belum lama sama-sama dipercaya menangani timnas Indonesia bersama Riedl dengan kondisi yang tidak ideal. Menurut Gatot, Riedl punya jiwa kepemiminan yang hebat. 

"Tapi Alfred Riedl dengan jiwa kepemimpinannya meyakinkan kami. Dia bilang ini sudah menjadi pekerjaan dan kami lakukan yang terbaik untuk tim kita waktu itu 2016 AFF," jelas Gatot.

 

2 dari 2 halaman

Kaget dan Kehilangan

Gatot Prasetyo, mantan pelatih kiper Persib Bandung. (Bola.com/Erwin Snaz)

Menurut Gatot, sebelum mendengar kabar meninggalnya Riedl seperti ada firasat lantaran. Pada Selasa (8/9/2020) pagi sempat komunikasi dengan Wolfgang Pikal ada keinginan kumpul bertiga bersama Riedl.

"Saya kirim Whatsapp ke Wolfgang, saya bilang kangen ya kita suasana kumpul-kumpul lagi. Dan di situ saya memposting foto profil kami bersama. Belum ada kabar itu (duka), Sore hari baca di grup (WA) offical AFF 2016 baru di situ ada kabar beliau meninggal," tutur Gatot.

Dari kabar itu, Gatot sempat belum merasa yakin. Namun setelah ramai di media bahwa Riedl meninggal, ia baru merasa yakin dengan kabar duka tersebut.

"Saya merasa kaget dan kehilangan. Semoga almarhum mendapat yang terbaik di sisi-Nya," harap Gatot.

Berita Terkait