Bola.com, Jakarta - Nama Kenji Adachihara bakal sulit dilupakan oleh penikmat kompetisi sepak bola Liga Indonesia. Pemain asal Jepan ini cukup sukses berkarier di Indonesia.
Berposisi sebagai penyerang, Kenji Adachihara menjadi predator kotak penalti yang sangat berbahaya. Pundi-pundi gol sering lahir dari kepala maupun kedua kakinya. Sempat bermain di beberapa klub, kualitas Kenji Adachihara tidak menurun.
Pria kelahiran 8 November 1984, ini berkisah panjang lebar tentang kiprahnya bermain di Liga Indonesia. Seperti yang ia ceritakan dalam kanal YouTube Hiroaki Kato belum lama ini.
Kenji Adachihara menceritakan klub profesional pertamanya sebagai pesepak bola adalah di Liga Singapura bersama klub Albirex Niigata Singapore pada 2009. Hanya satu musim bermain, ia pun akhirnya mencicipi kompetisi di Indonesia, bersama Bontang FC.
"Bontang FC sekaligus menjadi tim pertama saya di Indonesia. Selama dua musim saya bermain di sana, kemudian pindah ke Persiba Balikpapan pada 2012 untuk satu musim. Saya suka main di Kalimantan, tapi cuacanya panas," ujar Kenji Adachihara kepada Hiroaki Kato.
Video
Cemerlang Bersama Persib
Setelah menimba pengalaman di Kalimantan, Kenji Adachihara pun dipinang klub besar Persib Bandung. Meski hanya bermain satu musim saja, Kenji ikut mewarnai skuat hebat Persib kala itu, termasuk berduet dengan striker berdarah Belanda, Sergio Van Dijk.
Lantas Kenji bermain di Persita Tangerang hingga memutuskan gantung sepatu. Dirinya begitu sulit melupakan kenangan berkarier sepak bola di Indonesia. Kultur masyarakat Indonesia yang ramah membuatnya begitu kerasan.
"Masih ingat di Persib Bandung saya cetak lebih dari 10 gol. Senang rasanya main di Indonesia, selama empat sampai lima tahun di negara ini. Orang-orangnya baik dan suka dengan sepak bola, suporter sangat fanatik dan fantastis. Selalu penuh datang ke stadion," ungkapnya.
Setelah gantung sepatu, Kenji Adachihara masih tinggal di Indonesia dan kini menjadi seorang pelatih sepak bola usia dini. Kenji mengaku begitu menikmati profesinya yang tetap di dunia kulit bundar.
"Banyak kenangan berkarier di Indonesia, senang sekali rasanya setelah mencetak gol, semua ikut gembira. Walaupun banyak tekanan, tapi ini soal profesi saya. Sekarang saya sebagai pelatih usia dini dari usia 3 sampai 12 tahun. Senang rasanya masih bekerja di sepak bola," jelas Kenji Adachihara menutup obrolan dengan Hiroaki Kato.
Baca Juga
Kelas! Luka Modric Kirimkan Ballon d’Or-nya ke Pemain Muda yang Mengalami Kecelakaan Serius
Foto: Babak Kedua yang Fantastis, Ini Momen Mohamed Salah Bawa Liverpool Comeback atas Southampton di Liga Inggris
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024