Liga 1: Cerita Irfan Jaya Jalani Latihan Mandiri di Apartemen Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 09 Sep 2020, 20:10 WIB
Pemain sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya. (Dok. Persebaya)

Bola.com, Surabaya - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, kerap menambah sendiri porsi latihan di luar agenda tim. Itu biasanya dilakukannya di Apartemen Puncak Marina, Surabaya, yang menjadi kediaman para pemain Persebaya.

Irfan Jaya ditemani oleh dua pemain muda Tim Bajul Ijo lainnya, yaitu pemain serba bisa Alwi Slamat dan gelandang bertahan Muhammad Hidayat. Mereka ini menyiapkan diri sebaik mungkin dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.

Advertisement

"Sebenarnya tidak ada pesan dari coach Persebaya (Aji Santoso), itu kemauan sendiri. Saya kebetulan satu kamar (dengan Alwi dan Hidayat). Saya ajak latihan bersama biar stamina semakin baik dan latihan juga maksimal," ucap pemain berusia 24 tahun itu.

Irfan mengaku merasakan banyak perbedaan saat tinggal di Surabaya dibandingkan dengan kampung halamannya, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Di daerahnya, penerapan protokol kesehatan tidak terlalu tertib.

Hal itu mungkin didasari oleh angka kasus virus Corona cenderung rendah. Sementara itu, hal berbeda terjadi di Surabaya yang tergolongan daerah rawan kasus COVID-19.

Alasan itu pula yang membuatnya lebih memilih berdiam di apartemen Persebaya. Satu di antara caranya dengan menambah menu latihan lagi.

"Kalau di sana (Bantaeng) agak bebas, tidak terlalu tertib juga. Jadi, saya juga latihan di sana. Kalau di sini selama di Surabaya, saya cuma di apartemen saja, jarang keluar. Bahaya juga, saya dengan masih zona merah,” imbuh mantan pemain PSM Makassar U-21 itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sudah Berlatih Sejak September

Penyerang Persebaya, Irfan Jaya, tampil dengan gaya rambut baru. (Bola.com/Aditya Wany)

Pemain bernomor punggung 41 di Persebaya itu sudah mengikuti latihan bersama timnya sejak pekan pertama September. Program latihan kali ini agak berbeda karena kompetisi bakal digelar di tengah pandemi.

Persebaya juga perlu mematangkan persiapan setelah para pemain tidak berlatih secara kolektif selama lima bulan terakhir. Irfan ingin serius selama latihan, meski ada catatan khusus yang menjadi perhatiannya.

"Di dalam latihan, kamu harus menjaga, jangan sampai ada kontak terlalu keras. Grogi juga kalau di latihan sama teman-teman, takut cedera. Berbeda dengan pertandingan yang mengharuskan kami berani," tuturnya.