Bola.com, Jakarta - Philippe Coutinho kemungkinan besar bakal bertahan di Barcelona pada musim 2020-2021. Pelatih Ronald Koeman dilaporkan sudah meminta sang pemain untuk bertahan di Camp Nou.
Coutinho terlihat kesulitan untuk menunjukkan permainan terbaiknya setelah didatangkan Barcelona pada pertengahan musim 2017-2018. Hal itu membuat Coutinho dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.
Semusim di Allianz Arena, pemain timnas Brasil itu berhasil memenangkan gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Coutinho mencatatkan 38 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 11 gol dan 9 assist.
Meski begitu, Bayern tidak mengambil opsi untuk mempermanenkannya. Alhasil, Coutinho harus kembali ke Barcelona pada musim panas ini.
Setelah kembali ke Camp Nou, Coutinho selalu dikabarkan akan hengkang dari klub Spanyol tersebut. Sang pemain sudah dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League seperti Arsenal dan Manchester United.
Akan tetapi, Ronald Koeman dikabarkan memiliki rencana besar pada pemain Brasil tersebut pada musim mendatang. Ia ingin menjadikannya sebagai anggota penting di skuadnya.
Coutinho merupakan pemain serbabisa. Ia bisa menempati tiga posisi dalam skema yang diterapkan Ronald Koeman di Barcelona.
Video
Gelandang Serang
Coutinho bisa bermain sebagai gelandang serang atau pemain nomor 10. Dalam pola ini, Coutinho akan berdiri sejajar dengan Ousmane Dembele (winger kiri) dan Lionel Messi (winger kanan).
Gelandang serang adalah salah satu posisi favorit dari Coutinho. Ia bisa mencetak 24 gol dan 24 assist dari 127 pertandingan selama bermain di posisi ini.
Penyerang Sayap Kiri
Coutinho juga bisa menempati posisi winger kiri. Dalam pola ini, Coutinho akan berdiri sejajar dengan Miralem Pjanic (gelandang serang) dan Lionel Messi (winger kanan).
Pemain asal Brasil ini sangat produktif ketika bermain di posisi winger kiri. Ia bisa mencetak 65 gol dan 41 assist dari 193 penampilan.
Gelandang Tengah
Coutinho bisa diperankan sebagai gelandang tengah di Barcelona. Dalam pola ini, Coutinho akan bekerja ssama dua gelandang Blaugrana lainnya Frenkie De Jong dan Miralem Pjanic di lini tengah.
Coutinho pernah bermain sebagai gelandang tengah pada saat memperkuat Inter Milan. Dari posisi itu, sang pemain tidak mencetak gol maupun assist.
Penyerang Bunglon
Coutinho punya naluri mencetak gol yang tajam saat berkiprah di Liverpool. Potensi ini disadari betul oleh Ronald Koeman.
Dengan membangun sistem permainan ofensif yang dinamis di Barcelona, pemain asal Brasil satu ini bisa dikaryakan sebagai penyerang bunglon (false nine).
Sistem ini beberapa kali dipakai oleh Barcelona dan Timnas Spanyol. Sebelumnya yang memainkan peran ini adalah sosok Cesc Fabregas.
Style bermain Coutinho amat mirip Fabregas. Keduanya kuat dalam penguasaan bola dan doyan menyerang.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 9/9/2020)