Bola.com, Bandung - Posisi kiper ternyata sempat menjadi impian striker Persib Bandung, Zulham Zamrun. Pemain asal Ternate ini mengaku menjadi seorang penjaga gawang pada awal berkarier di dunia sepak bola, tapi tidak diteruskan lantaran postur tubuh yang kurang mendukung.
Hal itu diakui Zulham Zamrun saat ditanya posisinya yang menggantikan Teja Paku Alam karena cedera dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (8/9/2020).
"Dulu saat mulai jadi pesepak bola itu, saya menjadi seorang penjaga gawang. Namun tidak diteruskan karena postur saya tidak terlalu tinggi jadi beralih ke pemain menyerang saja," jelas Zulham.
Namun, untuk dasar menjadi kiper diakui Zulham sudah cukup dikuasainya. Maka itu, saat menggantikan Teja dalam sesi latihan tidak merasa gugup.
"Seperti di PSM, saya berani ditunjuk sebagai penjaga gawang karena penjaga gawangnya cedera dan mendapatkan kartu merah. Mungkin sekarang di Indonesia sudah banyak yang tahu itu menjadi alternatif sebagai sebuah klub apabila ada penjaga gawang yang cedera atau sakit, saya selalu siap," tutur Zulham Zamrun.
Video
Inspirasi Menjadi Kiper
Zulham Zamrun mengaku terinspirasi menjadi kiper setelah melihat legenda asal Ternate, Muchlis Sahrun, mantan kiper Persiter Ternate, dan juga penampilan I Made Wirawan.
"Kalau dari skill, saya cenderung ke Muchlis Sahrun karena dia lebih gesit. Kalau dari penampilan ke Bang Made. Enak dipandang kalau menjaga di bawah mistar," tutur Zulham.
Pemain bernomor punggung 17 di Persib Bandung ini pun siap jadi kiper dadakan apabila kondisi di dalam tim saat bertanding memang dibutuhkan.
"Sebenarnya dalam setiap latihan ada waktu untuk pemain melakukan shooting dan saya menjadi penjaga gawangnya. Nah, di situ mungkin melihat ketika main di kandang Semen Padang kebetulan ada musibah mengenai dua penjaga gawang PSM dan saya ditunjuk sebagai penjaga gawang," ucap Zulham mengakhiri.