Bola.com, Hanoi - Kepergian Alfred Reidl meninggalkan duka mendalam buat masyarakat Vietnam. Tak terkecuali mantan asistennya di Timnas Vietnam, Mai Duc Chung.
Tak banyak yang mengetahui sosok Alfred Riedl ternyata merupakan seseorang yang dermawan. Dari balik paras wajahnya yang terlihat tegas, Alfred Rield ternyata memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Alfred Riedl pernah mendapatkan kritikan dari media Vietnam karena menjadi model iklan penanak nasi. Namun, tak banyak yang tahu ternyata Riedl sama sekali tidak mengambil bayaran hasil dari syuting tersebut.
"Sekali media mengkritiknya dengan keras karena Riedl mempromosikan penanak nasi. Namun, mereka tidak tahu jika Riedl mengambil seluruh uang dari iklan itu sebesar 1.500 Dolar AS (Rp22 juta) untuk amal," kata Mai Duc Chung seperti dikutip Zing, Rabu (9/9/2020).
Mai Duc Chung bercerita, suatu hari ketika Timnas Vietnam menggelar pemusatan latihan di Nhon, Hanoi, Alfred Rield pernah meminta untuk dicarikan orang paling miskin di daerah tersebut. Mai Duc Chung ditemani dr. Nguyen Trong Hien kemudian pergi menyusuri desa untuk memenuhi permintaan Riedl.
"Dia pergi ke desa terdekat dengan tempat pemusatan tim dan mencari tahu siapa orang termiskin di desa tersebut. Dia dan Hien datang ke tempat itu dan memberikan 1.500 Dolar AS untuk pemilik rumah. Dia sama sekali tidak menyimpan uang tersebut. Saya rasa itu adalah kasih sayang yang hangat dari Riedl," kenang Mai Duc Chung.
Kedekatan Alfred Riedl dengan masyarakat Vietnam makin terjalin ketika mendapatkan donor ginjal. Hal itulah yang membuat Rield sulit melupakan Vietnam karena ginjal seorang berdarah Vietnam menemaninya selama 13 tahun.
Alfred Riedl tutup usia pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu Austria. Alfred Riedl meninggal dunia karena kalah berjuang dengan sakit yang selama ini dideritanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak Peduli Media
Alfred Riedl ketika itu memilih untuk tidak mempedulikan kritikan yang dilakukan media. Pria asal Austria saat itu hanya mengatakan, dirinya melakukan hal itu untuk masyarakat Vietnam.
"Pada saat itu, media tidak tahu dan mengatakan hal ini dan itu tentang Riedl. Namun, dia tidak menjelaskan apapun dan memilih mengabaikannya," ucap Mai Duc Chung.
"Dia memberi tahu Hien, kalau melakukan itu untuk masyarakat Vietnam, bukan untuk individu. Dia berkata akan menggunakan uang ini (hasil dari iklan penanak nasi) untuk orang miskin," ujar Mai Duc Chung.
Kisah dermawan Alfred Riedl baru diketahui media setelah dirinya meninggal dunia. Hal itu makin menjadi bukti Riedl memang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap masyarakat Vietnam.