Bola.com, Jakarta - Setelah melalui drama antara Barcelona dengan Lionel Messi, La Liga Spanyol 2020/2021 akan tetap dimulai pada Sabtu 12 September 2020. Panggung tertinggi sepak bola antarklub Spanyol itu memiliki segudang wonderkid yang layak dinanti aksinya.
Memang, Lionel Messi selalu merebut tajuk utama pemberitaan sepak bola di La Liga Spanyol satu dekade belakangan. Padahal sejatinya, banyak juga publik yang menantikan megabintang baru dari wonderkid-wonderkid yang tersebar merata.
Dua akademi sepak bola kenamaan di Spanyol, La Masia dan La Fabrica selalu melahirkan bintang-bintang tenar dunia. Dari sana, kerap muncul pesepak bola dunia yang melegenda hingga saat ini.
La Fabrica misalnya, 'menelurkan' Esteban Cambiasso, Samuel Eto'o, hingga Juan Mata. Sementara La Masia tentu saja kita tahu nama Lionel Messi, Xavi Hernandez, hingga yang terbaru, Ansu Fati.
Menariknya, Liga Spanyol tidak melulu didominasi oleh La Fabrica dan La Masia menyoal wonderkid. Nyaris setiap klub memiliki masing-masing pemain yang siap menggantikan kebintangan Lionel Messi dari Barcelona.
Berikut ini Bola.com merangkum 11 wonderkid yang siap bersinar di Liga Spanyol musim 2020/2021:
Video
Pedri - Barcelona
Pemain berusia 17 tahun ini disamakan dengan rekan setim baru Barcelona, Frenkie de Jong karena kemampuannya untuk menempatkan mereka melalui celah yang tidak mungkin dari posisi dalam.
Pedri merupakan pencetak gol termuda Las Palmas musim lalu, pada usia 16 tahun. Meski kaki terkuatnya adalah kanan, ia bisa bermain sama baiknya di sayap kanan dan kiri. Ia dikenal memiliki teknik dribel dan akurasi umpan yang ciamik.
Rodrygo Goes - Real Madrid
Rodrygo Goes, yang kalah pamor dari Hazard, atau hype dari Vinicius Jr, tetapi telah menunjukkan nilainya kepada Zinedine Zidane dengan sejumlah penampilan yang menarik musim lalu. Serbaguna, ulet, mantap dan mampu menghasilkan permainan yang memenangkan pertandingan, Rodrygo adalah tipe pemain yang disukai Zidane. Dia tangguh dan tangguh, tetapi bisa menjadi penentu pertandingan dengan momen ajaib.
Takefusa Kubo - Villarreal
Villarreal banyak melakukan perekrutan pemain, baik itu pembelian maupun peminjaman, tetapi sejauh ini yang paling menarik adalah bakat luar biasa Jepang, Takefusa 'Take' Kubo. Pemain berusia 19 tahun itu bakal menjadi pemain paling dibenci bek, ia sangat lincah dan bisa memberikan assist.
Ander Barrenetxea - Real Sociedad
Di antara orang-orang seperti Ander Guevara dan Aihen Munoz, satu nama menonjol dalam kelompok pemula: Ander Barrenetxea - pemain sayap berusia 18 tahun dengan kecepatan yang mempesona dan bakat untuk bikin mau bek lawan.
Oihan Sancet - Athletic Bilbao
Athletic Bilbao tak pernah kehilangan bakat muda. Setelah era Iker Muniain dan Ander Herrera, kini muncul nama Oihan Sancet.
Tinggi, cepat, dan dengan visi yang sempurna, gelandang tengah ini akan merebut tempat start reguler di lini tengah Athletic Bilbao setelah membuat 17 penampilan musim lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu bermain dengan keterampilan dan pandangan jauh ke depan dari Houssem Aouar Lyon, meskipun ia perlu mengembangkan lebih banyak keterampilan untuk mengatasi bek lawan.
Sergio Camello - Atletico Madrid
Camello telah menghabiskan lebih dari satu dekade di Atletico Madrid, setelah bergabung dengan klub pada usia delapan tahun - lebih awal dari Fernando Torres yang melegenda.
Camello telah menunjukkan kemampuannya untuk mencetak banyak gol. Ia diprediksi bakal menjadi penyerang andal Atletico Madrid di masa depan.
Alejandro Pozo - Sevilla
Ditempatkan sebagai bek kanan selama masa pinjaman di Mallorca pada paruh kedua musim lalu, Pozo membuktikan keserbagunaannya, setelah membuat namanya sebagai pemain sayap menyerang
Pemain berusia 21 tahun itu mungkin tidak akan serta merta masuk ke tim utama Julen Lopetegui musim ini, tetapi kemampuannya untuk bermain dengan kedua kakinya, kesediaannya untuk menghadapi para pemain bertahan dan atribut pertahanannya yang semakin berkembang, membuat pemain berusia 21 tahun itu sangat bisa diandalkan musim 2020/2021.
Lee Kang-in - Valencia
Suporter Valencia akan berharap komitmen manajer baru Javi Gracia untuk pengembangan pemain muda akan meyakinkan Lee untuk tetap di klub, bintang muda Korea itu baru-baru ini menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Jika pelatih bisa mendapatkan yang terbaik dari Lee - yang hanya membuat tiga start musim lalu - fans akan mendapat hadiah.
Pemain berusia 19 tahun itu cepat, terampil, dan akurat dengan umpannya. Ia mendapat julukan New David Silva.
Fran Beltran - Celta Vigo
Produk akademi Vallecano bermain seperti lulusan La Masia, dengan bakat untuk melewati pemain lawan, mirip Xavi, dan memberikan umpan-umpan tajam nan akurat.
Gelandang tengah bertubuh mungil itu akan berusaha mendapatkan tempat utama. Langganan Timnas Spanyol U-17 itu juga digadang-gadang bakal jadi pemain masa depan Timnas Spanyol senior.
Nehuen Perez - Atletico Madrid
Bek tengah Argentina ini bermain mengesankan saat dipinjamkan ke klub Portugal Famalicao musim lalu. Modal itu akan dimaksimalkan untuk menembus tim utama Atletico Madrid.
Berdasarkan statistik Whosocred.com, ia mencatatkan rata-rata lima intersepsi per pertandingan musim lalu. Sebagai seorang bek, Nehuen Perez piawai dalam memainkan bola dan membaca ritme pertandingan.
Diego Lainez
Penyerang Meksiko berusia 19 tahun itu bisa beroperasi di sisi kanan, kiri atau tengah. Dribbling, kecepatan, dan passing-nya yang ketat membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan lawan.