Bola.com, Jakarta - Striker Alberto “Beto” Goncalves secara resmi menjadi pemain anyar klub kontestan Liga 2 2020, Sriwijaya FC. Baru bergabung dari Madura United, pemain naturalisasi itu langsung ingin membawa tim barunya lolos ke Liga 1
Alberto Goncalves dipinjam dari Madura United hingga berakhirnya kompetisi Liga 2 2020. Di usia yang tak lagi muda, Beto memasang target gol yang ingin disumbangnya untuk tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut.
“Dulu, saya punya target satu musim harus 20 gol. Kalau sekarang mungkin 10 gol saja, karena kompetisi Liga 2 ini (berjalan) pendek,” ungkap pemain naturalisasi berdarah Brasil tersebut kepada Bola.com.
Liga 2 2020 sendiri bakal digelar pada 17 Oktober hingga 5 Desember. Dengan dihelatnya kompetisi tak sampai dua bulan, target 10 gol cukup realistis. Apalagi, hanya diperlukan 10 laga saja sampai partai puncak.
Beto sendiri bukanlah sosok yang asing buat Sriwijaya FC. Dia pernah membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu selama tiga musim pada 2016-2018. Dalam rentang itu, Beto membukukan 58 gol dalam 88 pertandingan.
Pada 2018, Alberto Goncalves resmi menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Sayang, hal itu justru membuatnya kerap meninggalkan Sriwijaya lantaran jadwal pertandingan Liga 1 dan Timnas Indonesia kerap bentrok.
Video
Meski Pahit, Sriwijaya FC adalah Rumah Kedua buat Beto
Kebersamaan itu berakhir pahit. Sriwijaya FC menduduki peringkat ke-17 klasemen akhir Liga 1 2018 dan harus terdegradasi ke Liga 2 pada musim berikutnya. Setelah itu, Beto memutuskan bergabung Madura United.
“Saya sudah menganggap (Sriwijaya) seperti rumah saya selama tiga tahun saya berada di sini. Itu alasan saya ke sini. Saya senang bisa kembali ke Sriwijaya,” ungkap mantan penyerang Persipura Jayapura dan Arema itu.
Pemain kelahiran 31 Desember 1980 itu berkesempatan untuk membawa kembali Sriwijaya ke kasta teratas lagi. Regulasi Liga 2 2020 menyebutkan bahwa dua klub yang bertemu di partai puncak bakal promosi ke Liga 1 2021.
“Saya punya target membawa Sriwijaya ke Liga 1 lagi. Saya berpikir positif yang ingin kasih yang terbaik. Berkat Sriwijaya, saya punya nama besar. Tim ini punya potensi dan kesempatan kembali ke Liga 1,” tuturnya.
Rahmad Darmawan Tidak Khawatir
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan memastikan tim harus tetap berjalan meski dipastikan kehilangan bomber andalannya, Beto Goncalves. Penyerang naturalisasi itu hijrah ke Sriwjaya FC.
Menurut pelatih yang akrab dipanggil coach RD ini, berpengaruh atau tidaknya kekuatan Madura United setelah ditinggal Beto Goncalves tidak boleh menjadi kekhawatiran. Tim berjuluk Sape Kerap itu harus tetap garang pada lanjutan Shopee Liga 1 yang akan dimulai awal Oktober 2020.
"Soal tim bismillah saja, pasti ada jalan," kata RD saat ditanya Bola.com terkait pengaruh kehilangan Beto Goncalves, Rabu (9/9/2020).