Bola.com, Jakarta - La Liga Spanyol kembali menjadi kompetisi sepak bola domestik terbaik di Eropa untuk kedelapan kali secara beruntun. Dalam perhitungan koefisien UEFA, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Spanyol itu mengalahkan Liga Inggris dan Liga Jerman.
Ditentukan oleh hasil pertandingan Liga Champions dan Liga Europa selama lima musim terakhir, koefisien UEFA menunjukkan liga mana yang secara konsisten berhasil dan mengalahkan lawan dari negara lain di Eropa. Dan tim-tim Liga Spanyol menunjukkan tajinya.
Kemenangan Sevilla di final Liga Europa atas tim Italia, Inter Milan pada awal Agustus memastikan bahwa LaLiga akan mempertahankan posisi terdepan dalam peringkat seperti yang telah mereka lakukan sejak musim 2012/2013.
Walaupun klub-klub LaLiga berguguran di Liga Champions musim 2019/2020, akan tetapi Atlético de Madrid, FC Barcelona, dan Real Madrid sempat lolos ke babak akhir kompetisi tersebut.
Hal tersebut membuat LaLiga mengumpulkan 18.928 poin koefisien sepanjang musim lalu, diatas Jerman (18.714) dan Inggris (18.571) untuk menjadi liga domestik dengan performa terbaik musim lalu.
Liga Spanyol berada di puncak dengan 102.283 poin, jauh di atas peringkat kedua, Liga Inggris (90.462) dan Liga Jerman di tempat ketiga (74.784).
Video
Paling Sering Juara di Pentas Eropa
Selain Sevilla yang keluar sebagai juara Liga Europa 2019/2020, tim-tim Liga Spanyol lainnya juga berkontribusi besar.
Real Madrid misalnya, memenangi empat gelar dari lima edisi beruntun Liga Champions sejak 2013/2014 hingga 2018/2019. Sementara Barcelona memenangi empat trofi Si Kuping Besar.
Untuk Liga Europa, tak perlu menyangsikan kekuatan Sevilla. Gelar pada 2019/2020 adalah yang keenam sejak 2005/2006. Hebatnya, trofi tersebut diraih pada enam kali final Liga Europa.
Tantangan buat Sevilla kini adalah menghadapi juara Liga Champions, Bayern Munchen, pada pertandingan Piala Super Eropa.
Sumber: La Liga