Kenapa Manchester Ngotot Mengejar Sergio Reguilon? Ini 5 Keistimewaan Sang Bek Kiri Real Madrid

oleh Ario Yosia diperbarui 11 Sep 2020, 10:51 WIB
Bek Sevilla, Sergio Reguilon berselebrasi usai mencetak pertama untuk timnya ke gawang AS Roma pada babak 16 besar Liga Europa di Stadion Schauinsland-Reisen-Arena, Kamis (6/8/2020). Sevilla lolos ke perempat final setelah mengandaskan AS Roma dengan skor 2-0. (Wolfgang Rattay/Pool Photo via AP)

Bola.com, Jakarta - Sergio Reguilon hangat diberitakan menjadi incaran Manchester United. Setan Merah dilaporkan telah mengajukan tawaran awal kepada Real Madrid untuk merekrut sang bek kiri. Seistimewa apa sih dia?

Reguilon menjalani musim yang sensasional bersama Sevilla musim lalu. Ia bermain di Ramon Sanchez Pizjuan dengan status pinjaman dari Real Madrid.

Advertisement

Pada musim 2019-20, Reguilon terpilih sebagai bek kiri terbaik di liga. Selain itu, pemain 23 tahun itu juga membantu Sevilla menjuarai Liga Europa.

Reguilon kesulitan mendapat tempat di tim utama di Real Madrid. Namun, sang pemain telah menarik minat banyak klub karena penampilannya yang luar biasa di Sevilla.

Manchester United sudah merampungkan transfer Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam. Kini Setan Merah menjadikan Reguilon sebagai incaran mereka selanjutnya.

Berikut ini lima alasan mengapa Manchester United harus mengamankan jasa Reguilon versi situs Khelnow.

Video

2 dari 6 halaman

Pengganti Luke Shaw yang Tak Memuaskan

Bek Manchester United, Luke Shaw, duel udara dengan gelandang Manchester City, Riyad Mahrez, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (8/3/2020). Manchester United menang dengan skor 2-0. (AP/Dave Thompson)

Meski telah meningkatkan performanya dalam beberapa musim terakhir, fans Manchester United pasti setuju bahwa Luke Shaw membutuhkan kompetisi di posisi bek kiri. Karier pemain Inggris itu di United telah dirusak dengan cedera, namun menjadi pilihan utama kapan pun ia fit.

Sergio Reguilon akan langsung menantangnya untuk posisi bek kiri di Manchester United. Persaingan yang sehat akan mengeluarkan yang terbaik dari kedua pemain dan memotivasi Shaw untuk membuat dirinya bebas dari cedera untuk waktu yang lebih lama.

Selain itu, pemain muda Brandon Williams bisa bergeser ke posisi bek kanan sebagai pelapis Aaron Wan-Bissaka.

3 dari 6 halaman

Bek Sayap yang Kuat Menyerang

Pemain AS Roma, Bruno Peres berebut bola dengan bek Sevilla, Sergio Reguilon pada babak 16 besar Liga Europa di Stadion Schauinsland-Reisen-Arena, Kamis (6/8/2020). Sevilla lolos ke perempat final setelah mengandaskan AS Roma dengan skor 2-0. (Friedemann Vogel/Pool Photo via AP)

Ole Gunnar Solskjaer suka memainkan skema tiga bek dengan dua bek sayap yang maju ke depan ketika timnya menghadapi lawan yang bertahan. Dalam skenario ini, Luke Shaw beroperasi sebagai bek tengah sisi kiri di mana dia tampil bagus di sana.

Dalam situasi seperti itu, Sergio Reguilon pasti akan menjadi peningkatan besar-besaran atas Brandon Williams dalam peran bek sayap kiri di Manchester United. Sebab, pemain Spanyol itu suka berlari di sisi sayap dan memberikan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti untuk para penyerang Setan Merah.

4 dari 6 halaman

Gaya Permainan

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer melihat pemainnya saat bertanding melawan Copenhagen pada pertandingan perempat final Liga Europa di RheinEnergieStadion, di Cologne, Jerman (10/8/2020). MU lolos ke babak semifinal Liga Europa usai menang 1-0. (Sascha Steinbach/Pool via AP)

Sejak Solskjaer menjadi manajer permanen Manchester United, pemain yang dia rekrut semuanya tampil lebih baik dari yang diharapkan. Tren tersebut sepertinya menunjukkan bahwa target transfer haruslah pemain yang serba bisa, muda dan pemain cepat yang sesuai dengan sistem.

Sergio Reguilon baru berusia 23 tahun, sangat cepat dan memiliki kemampuan untuk tidak hanya bermain sebagai bek sayap tetapi juga bisa melukai lawan di saat menyerang. Gaya permainannya sepertinya sangat cocok dengan yang diterapkan Solskjaer.

5 dari 6 halaman

Menambah Kedalaman Skuat

Pemain Manchester United Bruno Fernandes (kedua kanan) bersama rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Copenhagen pada perempat final Liga Europa di Cologne, Jerman, Senin (10/8/2020). Manchester United menang 1-0. (Wolfgang Rattay/Pool via AP)

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Solskjaer pada musim lalu adalah kurangnya pilihan berkualitas di bangku cadangan. Manchester United memainkan lebih dari 61 pertandingan dalam semusim dan para pemain sering terlihat kelelahan.

Kurangnya kedalaman skuad membuat Solskjaer harus mengandalkan lineup yang sama terus menerus untuk mendapatkan hasil yang positif.

Kedatangan Sergio Reguilon pasti akan menambah kedalaman skuad Manchester United. Dengan jadwal di Eropa, pemain Spanyol itu bisa menjadi pilihan bagus ketika Setan Merah bermain di Liga Champions pada musim depan.

6 dari 6 halaman

Kualitas Oke, Harganya Murah

Penyerang Barcelona, Luis Suarez berebut bola dengan bek Sevilla Sergio Reguilon dalam pertandingan pekan kedelapan kompetisi La Liga Spanyol 2019-2020 di Camp Nou, Minggu (6/10/2019). Barcelona berhasil menang telak atas Sevilla dengan skor 4-0. (Josep LAGO / AFP)

Sergio Reguilon saat ini adalah pemain Real Madrid dan klub ingin menjual untuk mengatasi situasi keuangan mereka. Sang Full-back dihargai sekitar € 30-35 juta.

Untuk pemain muda berusia 23 tahun yang memiliki trofi Eropa dan dianggap sebagai bek kiri terbaik di La Liga, harga itu sangat murah. Di tengah situasi sulit sekarang ini, klub harus melakukan langkah cerdas di bursa transfer.

Sekarang Manchester United punya kesempatan besar untuk merekrut Reguilon. Beberapa media terkenal melaporkan bahwa Setan Merah sudah mengajukan tawaran sebesar 30 juta euro untuk Reguilon.

Sumber asli: Khelnow

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 9/9/2020)

Berita Terkait