Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, untuk kali pertama sejak lima bulan terakhir, hadir dalam latihan kolektif timnya. Nilmaizar memimpin Eky Taufik dkk. pada latihan yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis sore (10/9/2020).
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu sebenarnya sudah mulai berlatih sejak September lalu. Namun, saat itu Nilmaizar belum datang dan skuad Persela diambil alih oleh asisten pelatih Didik Ludianto.
Nilmaizar mengamati kembali kondisi timnya setelah lima bulan para pemain berlatih secara mandiri. Dia merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengembalikan insting para pemainnya dalam bertanding.
“Kami mengulas lagi apa yang kami punya. Karena selama lima bulan ini bukan masalah yang lebih mudah,” ungkap pelatih berusia 50 tahun itu kepada awak media setelah latihan.
“Jadi, kami ingatkan kembali cara berpikir, bermain, dan sosialisasi, baik dalam menyerang atau bertahan dan transisi. Tapi ini butuh tenaga dan kondisi yang bagus. Nah itu yang kami benahi saat ini,” imbuhnya.
Shopee Liga 1 2020 yang digelar di tengah pandemi membuat Nilmaizar berusaha menyiasati banyak hal. Satu di antaranya adalah jadwal padat dan melakoni laga tandang lewat jalur darat.
Selain itu, kondisi skuadnya juga berbeda dibanding saat sebelum pandemi. Penyerang asal Brasil, Rafael de Oliveira atau yang akrab disapa Rafinha memutuskan mundur. Padahal, dia merupakan pemain andalan Persela sejak musim lalu.
Saksikanlah Video Pilihan Berikut Ini:
Yakin Tampil Baik di Liga 1 Musim Ini
Meski demikian, Nilmaizar menaruh kepercayaan kepada pemainnya bisa melewati Liga 1 2020 dengan baik.
“Saya sebagai pelatih pasti yakin. Kami tidak boleh melemahkan dan mengecilkan hati pemain. Siapapun yang ada di sini, kami harus bangga pada mereka. Urusan kami adalah bagaimana yakin dengan tim ini,” tuturnya.
Pelatih asal Sumatera Barat itu hanya punya sekitar 20 hari untuk menyiapkan Persela Lamongan. Dia diagendakan menjamu Persik Kediri di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 3 Oktober mendatang.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?