Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo identik dengan penampilan kunci bersama Timnas Portugal. Setidaknya hal itu terbukti dalam sepanjang karier Cristiano Ronaldo bersama negaranya. Titik puncak terjadi kala mereka menjadi jawara Euro 2016 di Prancis.
Namun, hukum alam tak bisa ditahan, yakni usia. Yup, usia yang semakin menua membuat Cristiano Ronaldo harus bersiap memberikan tongkat estafet tanggung jawab ke pemain yang ada di bawahnya.
A Bola menyebut, proses regenerasi terhadap peran sang kapten sudah terjadi. Sayang, anggapan untuk mendapatkan pemain sekaliber CR7 tak mudah terjadi. Banyak faktor yang membuat Portugal harus bersabar.
Pada sisi lain, bukan berarti kosong melompong. Para nomine sudah berulang kali muncul, meski sampai sekarang tak ada yang bisa sebanding. El Pais dan Sportskreeda melihat ada empat pemain yang punya kans, meski banyak pihak masih menyangsikan.
Nama pertama yang muncul adalah Andre Silva. Saat ini, ia sudah menunjukkan punya kemampuan individu bagus. Ia tampil impresif di Liga Jerman bersama Eintracht Frankfurt dengan mencetak 8 gol dalam 12 pertandingan setelah jeda pandemi.
Video Bruno Fernandes
Jagoan Muda
Silva telah bermain baik untuk timnas Portugal dalam berbagai tingkatan kelompok umur. Ia berhasil membuktikan potensinya di depan gawang secara konsisten dalam turnamen-turnamen besar. Mantan penyerang FC Porto ini telah mencetak 16 gol dari 35 pertandingan saat bermain di tim senior Portugal.
Nama berikutnya yang tak asing adalah Joao Felix. Pemain yang kini berkarier di Liga Spanyol bersama Atletico Madrid tersebut sudah diramal banyak orang bakal menggantikan peran CR7.
Banyak orang menganggap Joao Felix sebagai pemain paling bertalenta di usianya yang baru menginjak 20 tahun. Atletico Madrid sampai harus menebus Felic dari Benfica pada 2019 dengan banderol 126 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun.
Hal tersebut membuktikan betapa spesialnya anak berusia 20 tahun ini di mata pelatih Atletico, Diego Simeone. Felix telah tampil untuk Rojiblancos pada 36 kesempatan dan telah mengantongi 9 gol serta 3 asis.
Felix mampu bermain sebagai penyerang murni atau penyerang bayangan, ketika ditempatkan pada posisinya dia dapat bermain dengan sangat baik. Terbukti dari golnya saat melawan Kroasia, naluri mencetak golnya sangat kuat, itu juga sekaligus menandakan gol pertamanya untuk timnas Portugal di level senior. Selain Andre Silva dan Joao felix, muncul Bernardo Silva. Pesepakbola asal klub Manchester City yang berlaga di Liga Inggris ini berstatus satu di antara gelandang terbaik dunia.
Wakil Liga Inggris
Bernardo Silva telah menjadi andalan Timnas Portugal sejak 2017. Ia ikut andil saat bermain di turnamen Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018. Namun, Bernardo Silva lebih sukses saat bermain di level klub, yakni pernah menjadi bagian hebat saat AS Monaco menjuari Liga Prancis pada 2016/2017 dan bersinar juga di Liga Champions.
Masa emas seorang Bernardo Silva ketika hijrah ke Liga Inggris bersama Manchester City, di mana permainannya seusai dengan filosofi Pep Guardiola. Silva telah memenangkan dua gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan tiga gelar Piala Liga bersama City. Pemain Terbaik Manchester City musim 2018/2019 ini telah mencetak 30 gol dan memberikan 35 asis pada 105 penampilan untuk klubnya.
Nama terakhir tengah menjadi perbincangan, yakni Bruno Fernandes. Ia membetot perhatian setelah tampil brilian bersama Manchester United. Visi bermain, skill individu sampai garang di area pertahanan lawan, menjadi trade mark Bruno Fernandes.
Mantan pemain Sporting Lisbon ini telah menjadi bagian dari skuad Portugal sejak 2017. Meski baru berkostum Timnas Portugal dalam 20 pertandingan, penampilan impresif bareng Manchester United bisa membuatnya krusial. (Reinaldo Ortensio)
Sumber: Sportskeeda