Bola.com, Malang - Arema FC memenangi pertandingan uji coba kontra tim PON Jatim dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung cukup keras di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (10/9/2020). Namun, dalam pertandingan itu, satu pemain penting Arema FC menjadi tumbal kemenangan, yaitu Dendi Santoso.
Pemain sayap kanan Arema FC itu harus ditarik keluar pada pengujung babak pertama karena bermasalah dengan engkel kaki kanannya. Namun, cedera itu bukan karena permainan keras, mengingat tensi pertandingan di babak pertama belum panas seperti di babak kedua.
Pemain berusia 30 tahun ini cedera karena salah bertumpu ketika melepaskan umpan. Setelah terjatuh, ia harus dibantu berjalan untuk meninggalkan lapangan.
"Ada cedera di engkel kanan. Kemungkinan proses pemulihan cedera sekitar 2 pekan," ujar fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan.
Tentu saja Arema FC berharap Dendi bisa pulih lebih cepat. Jika menunggu 2 pekan, tentu itu sangat mepet dengan bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 yang dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Video
Baru Pulih, tapi Cedera Lagi
Beberapa pekan lalu Dendi Santoso sempat mengalami cedera. Namun, saat itu bukan engkelnya yang bermasalah, melainkan otot aduktor. Sayang, baru sepekan pulih dia harus menepi lagi.
Untuk cedera engkel sebenarnya bukan hal baru bagi Dendi. Beberapa kali ia mengalami masalah seperti ini pada musim sebelumnya.
“Terakhir cedera engkel pada tahun lalu. Musim ini baru sekarang,” lanjutnya.
Sebenarnya Dendi masih jadi pilihan utama di sektor sayap kanan. Posisinya tak tergantikan meskipun ada pemain seperti Ridwan Tawainella atau Kushedya Hari Yudo yang bisa bermain di posisi sayap kanan. Justru dua pemain itu digeser jadi striker dan sayap kiri jika Dendi dalam kondisi fit.
Kini Dendi harus berlomba dengan waktu. Rencananya, pada akhir bulan ini Arema FC sudah meninggalkan Malang untuk menjalani laga terdekat Liga 1 di kandang Bhayangkara FC, Stadion PTIK, Jakarta pada 2 Oktober mendatang.
Baca Juga