Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tidak ingin terlalu memikirkan jadwal melelahkan timnya di Liga Inggris dalam sebulan ke depan.
Mourinho bahkan menyebut jadwal itu bisa membuatnya depresi. Tottenham akan mengawali Liga Inggris musim ini melawan Everton, Minggu (13/9/2020).
Spurs akan menjalani sembilan laga dalam 22 hari, termasuk kualifikasi Liga Europa. Jadwal di Carabao Cup juga merugikan mereka. Jadi Son Heung-min dkk. harus bermain pada Selasa, Kamis, dan Selasa, jika mereka maju di semua kompetisi.
"Jika saya terlalu memikirkannya, saya akan depresi. Saya tidak ingin depresi. Saya ingin pergi ke setiap pertandingan dengan senyuman," katanya.
"Saya ingin pergi ke setiap pertandingan secara positif. Tetapi suatu hari saya membuat tantangan dengan pemain, menanyakan kepada mereka siapa di antara yang berpikir dapat memainkan sembilan pertandingan ini selama 90 menit dan tidak ada yang mengatakan kepada saya 'Saya bisa'." katanya.
“Jadi kita semua sangat sadar bahwa itu tidak mungkin dilakukan. Itu bukan manusia."
"Ini adalah risiko besar. Sangat mungkin Anda kehilangan satu di antara pertandingan ini. Di Liga Inggris, Anda bisa kalah dan bertahan dalam persaingan, tetapi jika Anda kalah di Liga Europa, Anda keluar," kata Jose Mourinho.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Membuat Pilihan
Jose Mourinho memberi sinyal akan memprioritaskan pertandingan di luar Liga. Tottenham Hotspur akan melawan Lokomotiv Plovdiv pada kualifikasi kedua Liga Europa (17/9/2020).
Tiga hari kemudian, mereka bertandang melawan Southampton. Tiga hari setelah itu, mereka akan tampil di babak ketiga Carabao Cup.
"Jika Anda kalah di Piala Carabao, Anda juga tersingkir."
"Jadi melihat level itu, itu adalah risiko besar. Cedera jelas. Jika semua orang berbicara tentang banyak pertandingan dalam beberapa periode, ini adalah sesuatu yang unik. Itu tidak pernah terjadi, tidak pernah terjadi."
"Jika kami memutuskan bahwa satu di antara kompetisi ini tidak penting bagi kami. Tapi kami melawan ambisi sendiri. Kami memiliki hak kami untuk mencoba dan berjuang untuk kompetisi," tegas mantan manajer Manchester United itu.
Sumber: Sportsmole
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?