3 Pemain Mahal yang Musim Lalu Bapuk, Siapa yang Bakal Menyusul Musim Ini?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Sep 2020, 09:30 WIB
Pemain Barcelona Antoine Griezmann (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leganes pada pertandingan La Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Selasa (16/6/2020). Wasit menganulir gol Griezmann karena menilai telah terjadi offside terlebih dulu. (AP Photo/Joan Montfort)

Bola.com, Jakarta - Pada jendela transfer musim panas 2020, banyak tim yang sudah menggelontorkan dana di tengah krisis akibat pandemi COVID-19. Tercatat ada beberapa klub yang rela belanja besar untuk membentuk tim yang kuat untuk musim 2020/21.

Chelsea merupakan salah satu tim yang paling menonjol, dengan mengeluarkan dana lebih dari 200 juta euro. Satu di antara pembelian termahalnya yakni Kai Havertz, yang dibeli seharga 80 juta euro.

Advertisement

Ada pula Timo Werner, yang dibeli dengan harga 53 juta euro. Tidak hanya Chelsea, Napoli juga telah menggelontorkan dana untuk mengangkut striker asal Nigeria, Victor Osimhen, senilai 70 juta euro dari Lille.

Musim lalu, ada beberapa tim yang rela membayar mahal untuk seorang pemain, tapi kontribusinya justru sangat minim dan tidak sebanding dengan harganya.

Chelsea yang telah belanja besar, juga memiliki pengalaman yang buruk dengan beberapa pemain yang dibelinya dengan harga mahal. Andriy Shevchenko, Fernando Torres, hingga Alvaro Morata adalah beberapa contohnya.

Berkaca pada musim sebelumnya, beberapa tim tersebut patut waswas. Dengan contoh yang dialami Chelsea, tentu menguatkan fakta bahwa transfer mahal tidak selalu diikuti dengan kesuksesan. Itu berlaku pula untuk musim lalu, yang menyajikan transfer yang lebih gila-gilaan dibanding musim ini.

Siapa sajakah pemain mahal yang gagal bersinar musim lalu? 

Video

2 dari 4 halaman

Nicolas Pepe (80 juta euro)

5. Nicolas Pepe (80 juta euro) - Arsenal juga memiliki catatan pembelian pemain termahal di kompetisi Premier League. Pada tahun 2019, Arsenal memboyong Nicolas Pepe dari LOSC Lilie dengan harga 80 juta euro. (AFP/Ian Kington/Ikimages)

Muncul sebagai pemain muda bertalenta yang berhasil mencetak 22 gol di Ligue 1 bersama Lille, kemudian membuat Arsenal kepincut untuk mendapatkan jasanya.

Diplot sebagai tandem untuk bisa membombardir gawang lawan bersama Lacazette, dan Aubameyang, Pepe malah gagal bersinar di musim pertamanya bersama The Gunners.

Bertolak belakang dengan performanya bersama Lille, Pepe hanya bisa mencetak lima gol dari 31 kali kesempatannya bermain di Premier League. Dengan harganya yang mencapai 80 juta euro, tentu tidak sebanding dengan kontribusinya di lapangan sebagai striker.

Namun, di usianya yang masih 24 tahun, patut ditunggu kebangkitan Pepe. Terlebih lagi, di bawah arahan Mikel Arteta, pemain asal Pantai Gading ini mulai kembali menunjukkan kepercayaan dirinya.

3 dari 4 halaman

Eden Hazard (115 juta euro)

Eden Hazard (100 juta euro) - Real Madrid mendatangkan Hazard selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus. Pemain asal Belgia ini dilabuhkan ke Santiago Bernabeu dengan harga 100 juta euro. (AFP/Gabriel Bouys)

Didatangkan Real Madrid selepas kepergian pemain andalannya, Cristiano Ronaldo, Eden Hazard malah tampil di bawah standar. Datang dengan catatan 16 gol serta 15 assist dari Chelsea, Hazard hanya mampu tampil sebanyak 16 kali dan hanya mencetak satu gol serta tiga assist di La Liga.

Alih-alih menjadi pengganti Cristiano Ronaldo, Eden Hazard malah lebih sering berkutat dengan cedera. Di awal kedatangannya pun Hazard dicap sebagai pemain yang kegemukan dan diragukan bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo.

Dengan harganya yang mencapai lebih dari 100 juta euro, andalan timnas Belgia ini sudah seharusnya membuktikan diri dan menghilangkan cap pemain mahal yang gagal. Satu gol dengan harga yang digelontorkan Madrid untuk memboyongnya tentu sangatlah buruk untuk musim pertamanya.

  

4 dari 4 halaman

Antoine Griezmann (120 juta euro)

7. Antoine Griezmann (Barcelona) - Pemain berusia 28 tahun ini memiliki Kecepatan 86, Dribel 83, Umpan 84, Tembakan 88, Fisik 72, Kemampuan Bertahan 55, OVR 90. (AFP/Lluis Gene)

Diharapkan bisa membentuk trisula maut bersama Luis Suarez dan Lionel Messi, Antoine Griezmann malah mengalami salah satu musim terburuk selama kariernya. Datang dengan harga fantastis dan sebagai juara Piala Dunia bersama Prancis, Griezmann malah melempem dan hanya mencetak sembilan gol dari 35 penampilannya di La Liga.

Griezmann juga kabarnya bahkan dikucilkan di skuad Barcelona. Alih-alih menyatu dengan sang bintang Lionel Messi, Griezmann malah diberitakan bertengkar di sesi latihan. Tak cukup sampai di situ, di beberapa pertandingan, Messi juga dianggap tidak mau mengoper bola ke Griezmann.

Musim ini, Griezmann di bawah arahan pelatih baru Ronald Koeman perlu menunjukkan kembali tajinya sebagai salah satu striker terbaik. Griezmann juga kembali dengan nomor punggung 7 favoritnya.

Menarik ditunggu apakah dirinya bisa tampil cemerlang seperti dulu dengan nomor barunya.

 

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra/Gia Yuda Pradana, published 12/9/2020)

Berita Terkait