Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, turut mendoakan kesembuhan anak dari mantan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, yang terinfeksi COVID-19. Teco juga berharap negaranya bisa segera pulih dari pandemi.
Sergio Farias memilih mundur dari Persija Jakarta saat mengetahui anaknya positif COVID-19. Padahal, pelatih asal Brasil itu baru beberapa hari tiba di Indonesia dan memilih untuk kembali ke negaranya.
"Saya mengajak seluruh suporter Indonesia untuk mendoakan anak Coach Sergio Farias agar bisa sembuh setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan. Semoga semua orang yang terindikasi virus ini juga semakin sehat dan kembali ke aktivitas normal," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Minggu (13/9/2020).
Sampai saat ini, Brasil masih menjadi negara ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India dengan jumlah kasus positif COVID-19 tertinggi. Terjadi 4.315.858 kasus positif COVID-19 yang menyebabkan 131.274 jiwa meninggal dunia.
Teco tak kaget dengan tingginya kasus COVID-19 di Brasil. Menurut Teco, penyebaran mudah terjadi karena masyarakat di negaranya masih abai dengan jaga jarak dan kerap berkerumun di tempat umum.
"Di sana banyak orang tidak perhatikan protokol kesehatan dengan baik. Mereka tidak mau social distancing, beberapa tempat masih ada orang berkumpul dan mengadakan pesta. Semoga pemerintah di sana cepat mengatasi permasalahan ini," ujar Teco yang melatih Bali United sejak 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Piala AFC Dibatalkan
Sementara itu, pembatalan Piala AFC 2020 membuat Stefano Cugurra Teco kecewa. Menurut Teco, pembatalan ini membuat Bali United tak bisa bermain di kompetisi Asia.
Meski demikian, Teco memahami keputusan yang telah diambil oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pria asal Brasil berharap tahun depan Bali United masih punya kesempatan tampil di kompetisi Asia.
"Tahun ini tentu situasi tidak bagus. Bali United tidak bisa bermain di kompetisi Asia. Saya kecewa karena tim ini punya target untuk berprestasi di kompetisi Asia," ucap Teco.
"Saya mengerti keputusan dari penyelenggara Piala AFC karena situasi tahun ini tidak bagus. Semoga tahun depan tim ini bisa punya kesempatan dan prestasi di kompetisi Asia," tegas Teco.