Bola.com, Paris -Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, murka sejadi-jadinya saat diusir keluar lapangan oleh wasit Jerome Brisard pada pengujung pertandingan menghadapi Marseille di Parc des Princes, Minggu (13/9/2020) dini hari WIB. Pemain asal Brasil itu mengaku menjadi korban rasisme.
Neymar di kartu merah oleh wasit Brisard setelah tertangkap Video Assistant Referee (VAR) menempeleng kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada keributan yang terjadi di akhir laga.
Neymar dikabarkan kesal karena sepanjang laga, Gonzalez kerap memanggilnya dengan sebutan monyet.
Jurnalis Telefoot Chaine, Gregoire Margotton dinukil dari Get Football News France melaporkan, Neymar sempat memberitahu rekan-rekannya bahwa Gonzalez memakinya dengan kalimat rasial. "Tutup mulutmu, monyet kotor."
Tidak hanya dilapangan, mereka kembali melakukan perseturuan di media social. Kali ini Alvaro Gonzalez mengatakan jika dirinya tak melontarkan rasis kepada Neymar.
“Tidak ada tempat untuk rasisme. Pertandingan bersih dengan banyak kolega dan teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar kalah dan membawanya ke lapangan. 3 poin yang luar biasa hari ini.” ujar Alvaro Gonzalez dalam unggahannya di twitter.
Namun, hal tersebut langsung dibalas oleh Neymar “Anda bukan orang yang menganggap kesalahan anda, kalah adalah bagian dari olahraga. Sekarang menghina dan membawa rasisme ke dalam hidup kita. Tidak, saya tidak setuju. Saya tidak menghormati anda!” balasan dari Neymar.
Dalam pertandingan antara PSG dan Marseille tersebut juga menghasilkan 12 kartu kuning dan 5 kartu merah, termasuk Neymar yang mendapatkannya di menit akhir laga.