Bola.com, Jakarta - Alfath Faathier datang ke Persija Jakarta bukan hanya untuk menghangatkan bangku cadangan. Bek berusia 24 tahun itu ingin bermain reguler.
Awalnya berat untuk Alfath. Pemain kelahiran Purwakarta, Jawa Barat ini harus bersaing dengan sejumlah pemain di posisi aslinya, bek sayap kanan.
Ada Marco Motta, Ismed Sofyan hingga Tony Sucipto. Namun, kans Alfath untuk naik pangkat sebagai pemain starter terbuka lebar pada lanjutan Shopee Liga 1.
Gara-garanya, Motta tidak kunjung kembali ke Persija Jakarta. Ismed dan Tony juga telah berumur. Alfath berperluang dipercaya untuk menyisir pos bek sayap kanan oleh pelatih Sudirman.
"Target saya dapat menembus tim inti Persija Jakarta dan memberikan yang terbaik untuk tim dan The Jakmania," kata Alfath dinukil dari laman klub.
Selain menjadi pilar, Alfath juga ingin membantu tim berjulukan Macan Kemayoran itu mewujudkan target untuk menjuarai Shopee Liga 1 musim ini. Gelar juara akan mengantar Persija Jakarta lolos ke Piala AFC tahun depan.
"Namun, target saya yang utama adalah membantu Persija Jakarta menjadi kampiun kompetisi dan bermain di turnamen antarklub Asia," jelasnya.
Video
Sudah Tidak Sabar
Alfath mengaku sudah tidak sabar melanjutkan kompetisi bersama Persija Jakarta. Mantan pemain Madura United berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaik.
Persija Jakarta akan membuka lanjutan Shopee Liga 1 dengan melawan Persipura Jayapura. Partai pekan keempat itu bakal digelar di Stadion Gajayana, Malang, 3 Oktober 2020.
"Saya sangat antusias menyambut Shopee Liga 1. Secara pribadi saya telah melakukan yang terbaik sesuai arahan pelatih. Hal ini sama seperti pemain lainnya dan kami siap bahu-membahu," imbuh Alfath.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri