Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 dua pekan lebih mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Namun, pasukan Shin Tae-yong itu belum mampu tampil sesuai dengan harapan.
Shin Tae-yong bermodalkan 30 pemain Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan di Kroasia. Witan Sulaeman dkk dihadapkan pada jadwal padat untuk mengasah kemampuan.
Dalam dua pekan pertama, Timnas Indonesia U-19 mengikuti turnamen bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020. Namun, hasilnya tak sesuai dengan harapan karena Timnas U-19 menelan dua kekalahan dan hanya sekali imbang.
Timnas U-19 kebobolan 13 gol dalam tiga laga dan hanya mampu mencetak empat gol. Catatan ini sangat mengecewakan buat Timnas U-19 yang dipersiapkan tampil di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20.
Shin Tae-yong sadar permasalahan utama yang dimiliki timnya berasal dari lini belakang. Selain itu, para pemainnya juga masih gugup dan kerap kehilangan konsentrasi ketika ditekan terus-terusan oleh lawan.
Dengan penundaan Piala AFC U-19 ke tahun depan, artinya Shin Tae-yong punya banyak waktu untuk melakukan perombakan pemain. Untuk saat ini, Shin Tae-yong akan menjadikan empat laga uji coba yang tersisa di Kroasia sebagai ajang penilaian.
Pemain yang pada kenyataanya tak mampu mengeluarkan performa terbaik, kemungkinan besar akan dicoret. Shin Tae-yong tak perlu kesulitan mencari nama baru andai melakukan perombakan skuat usai pemusatan latihan di Kroasia.
Terdapat beberapa nama pemain warisan Fakhri Husaini yang layak dijajal di Timnas Indonesia U-19. Bola.com mencatat ada lima pemain potensial yang layak diberikan kesempatan kedua oleh Shin Tae-yong. Siapa saja?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rendy Juliansyah
Rendy Juliansyah merupakan gelandang langganan yang dipanggil Timnas U-16 dan Timnas Indonesia U-19 saat diasuh pelatih Fakhri Husaini. Namun, namanya sama sekali tak dilirik oleh pelatih Shin Tae-yong.
Padahal, Rendy merupakan tipikal gelandang yang komplet. Tak hanya menjadi motor serangan, Rendy juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.
Tak jarang Rendy dimainkan sebagai second striker. Pelatih Shin Tae-yong layak memberikan pemain 18 tahun itu kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Fajar Fathur Rahman
Fajar Fathur Rahman merupakan penyerang muda yang pernah menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia U-19. Namun, namanya tersisih ketika Timnas U-19 beralih ke pelatih Shin Tae-yong.
Padahal, semasa diasuh pelatih Fakhri Husaini, Fajar Fathur Rahman tampil mengesankan di lini depan. Fajar merupakan penyerang dengan kemampuan tembakan akurat dan kecepatan berlari.
Pelatih Shin Tae-yong layak memberikan kesempatan pada Fajar. Apalagi saat ini lini depan Timnas U-19 belum sesuai dengan harapan karena masih tumpul.
Ernando Ari
Ernando Ari Sutaryadi sejatinya masuk dalam daftar pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta. Namun, kiper Persebaya Surabaya itu mengalami cedera sehinggal dicoret oleh Shin Tae-yong.
Soal kemampuan, Ernando Ari Sutaryadi tentu saja tak perlu diragukan. Ernando Ari merupakan andalan pelatih Fakhri Husaini saat membesut Timnas U-16 dan U-19.
Pelatih Shin Tae-yong layak memberikan kesempatan kedua buat Ernando Ari saat sudah pulih nanti. Apalagi saat ini kiper Muhammad Adi Satryo belum mampu tampil mengesankan di Timnas U-19.
Sutan Zico
Sutan Diego Armando Zico pernah menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia U-16 dan U-19 saat masih diasuh pelatih Fakhri Husaini. Pemain berusia 18 tahun itu tak perlu diragukan lagi ketajamannya.
Sutan Zico sukses mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan. Awalnya, Sutan Zico terpilih mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong di Jakarta.
Namun, nama Sutan Zico tersisih. Pelatih Shin Tae-yong layak untuk memberikan kesempatan kedua kepada pemain jebolan akademi Chelsea di Singapura (JSSL Chelsea FC.
Bagus Kahfi
Nama Bagus Kahfi tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pemain berusia 18 tahun itu kerap menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Penampilan apik Bagus Kahfi membuat dirinya dua kali terpilih dalam skuat Garuda Select. Namun, saat ini Bagus Kahfi sedang dalam proses pemulihan cedera.
Jika sudah sembuh, Bagus Kahfi layak diberi kesempatan oleh pelatih Shin Tae-yong. Apalagi, lini depan Timnas U-19 saat ini belum mampu tampil sesuai harapan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan