Bola.com, Semarang - Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto punya hasrat yang begitu besar bermain di timnya dalam waktu yang lama.
Dengan statusn sebagai pemain dengan pengoleksi gol terbanyak di PSIS, Hari Nur sangat sulit dipisahkan dari tim Mahesa Jenar. Putra daerah Kendal ini juga sudah lama bermain untuk PSIS, yakni sejak tahun 2013.
Kecintaannya kepada PSIS begitu besar. Dalam video YouTube Adyar Arifin, sang striker mengutarakan keinginannya untuk selama mungkin bisa berseragam PSIS.
"Insyaallah pensiun di PSIS, kalau Allah menghendaki saya ingin pensiun di Semarang. Intinya karena saya merasa nyaman di PSIS, seperti keluarga dan rumah saya," terang Hari Nur Yulianto dalam video yang diunggah pada 25 Mei lalu.
Selama kurang lebih tujuh tahun berseragam PSIS, Hari Nur memiliki banyak momentum atau kenangan manis. Satu di antaranya adalah gol atau memori sebuah pertandingan yang sulit ia lupakan, yakni laga perebutan tempat ketiga melawan Martapura FC pada 2017.
Hari Nur Yulianto mencetak hattrick sekaligus mengantarkan kemenangan 6-4 untuk PSIS, dan memastikan tiket promosi ke Liga 1.
"Buat saya semua gol sebenarnya berkesan, tapi paling spesial waktu laga perebutan tempat ketiga melawan Martapura FC. Alhamdulillah hattrick dan berkesan karena bawa PSIS ke Liga 1," beber Hari Nur.
"Selain promosi, pertandingan yang sangat ketat. Sudah berapa tahun PSIS di kasta kedua, itulah membuat pertandingan yang sulit saya lupakan," lanjut dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nomor Punggung Magis
Sebagai pemain yang cukup lama tampil untuk PSIS, Hari Nur juga sangat identik dengan nomor punggung 22. Nomor yang lama ia gunakan bahkan sejak awal bermain untuk PSIS.
Banyak hal yang ia dapatkan dengan nomor punggung tersebut. Karena selain menjadi penyerangan pilihan utama PSIS, Hari Nur juga kerap ditunjuk sebagai kapten tim PSIS.
"Nomor punggung 22 karena suka saja, karena apa saya juga tidak tahu. Pertama kali pakai nomor 22 saat ikut tim Pra PON Jateng, saat agak terakhir jadi sisa nomor ada beberapa. Ya sudah adanya nomor itu dan saya gunakan sampai sekarang," tuturnya.
Pemain yang akrab disapa Mukri ini juga punya harapan besar bagi tim yang dibelanya saat ini, yakni prestasi serta suporter PSIS yang selalu setia mendukung.
"Semoga PSIS selalu jaya di kompetisi Liga Indonesia, semoga bisa juara Liga 1 suatu saat nanti, pas saya masih main. Untuk suporter PSIS juta tetap dukung PSIS di manapun berada dan jangan tinggalkan PSIS dalam keadaan sesulit apapun, tetap militan," tegasnya.
Baca Juga
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?