Bola.com, Marseille - Bek Marseille, Alvaro Gonzalez, tengah menjadi sorotan karena diduga melontarkan ejekan rasialisme kepada bintang Paris Saint-Germain, Neymar. Sebelum Neymar, Gonzalez pernah mencemooh fisik Lionel Messi.
Alvaro Gonzalez terlibat konfrontasi dengan Neymar ketika PSG bersua Marseille pada laga pekan ketiga Ligue 1, di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB.
Gonzalez diduga telah melontarkan ejekan 'monyet' kepada striker Timnas Brasil itu. Di sisi lain, Neymar sempat memukul kepala pemain berusia 30 tahun tersebut dan akhirnya diganjar kartu merah.
Perseteruan keduanya tak berhenti dan berlanjut ke luar lapangan. Neymar dan Alvaro Gonzalez terlihat twitwar alias perang kata-kata via Twitter.
Sebelum muncul kasus dengan Neymar, Alvaro Gonzalez juga pernah coba memprovokasi Lionel Messi. Akan tetapi usaha itu gagal karena pemain asal Argentina tersebut tak terlalu terpengaruh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menyinggung Fisik Lionel Messi
Hal tersebut diungkapkan oleh Gonzalez dalam sebuah wawancara dengan RMC. Eks bek Espanyol itu mengaku pernah coba membuyarkan konsentrasi La Pulga dengan menyinggung fisiknya.
"Anekdot yang cukup lucu. Itu adalah periode di mana kami menjalani tiga derbi berturut-turut antara Espanyol dan Barcelona. Pertandingan dengan intensitas tinggi," kenangnya.
"Kami biasa saling mengolok-olok. Saya berkata kepada Lionel Messi: 'Kamu benar-benar pendek, sangat pendek.'"
"Dia menatap saya dan menjawab: 'Kamu, kamu benar-benar payah dalam bermain sepak bola.' Saya mendapat kata terakhir: 'Ya, kita berdua benar.' Kami tertawa bersama dan cerita ini membawa banyak senyum di Spanyol," aku Alvaro Gonzalez.
Duel antara PSG vs Marseille berlangsung dengan panas. Laga itu berakhir bagi kemenangan sang tamu dengan skor 0-1.
Itu adalah kemenangan perdana Merseille atas PSG dalam kurun waktu hampir sembilan tahun terakhir. Namun, laga itu diwarnai lima kartu merah sekaligus, yang satu di antaranya diterima Neymar.
Sumber: RMC
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Dimas Ardi Prasetya/Published: 16/9/2020)