Shopee Liga 1: Arema FC Menggaransi Tidak Akan Ada Penumpukan Pemain di Bek Kanan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Sep 2020, 17:45 WIB
Bek Arema FC, Taufik Hidayat. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC kini memiliki stok bek kanan yang melimpah. Mereka baru saja merekrut Rizky Dwi Febrianto yang musim lalu membela Kalteng Putra. Kehadirannya membuat persaingan di sisi kanan pertahanan Singo Edan makin sengit.

Sebelum kedatangan Rizky, posisi bek kanan Arema FC sudah menjadi rebutan Miftahul Ikhsan, Syaiful Indra Cahya, dan Taufik Hidayat. Kini dengan hadirnya Rizky Dwi Febrianto, diprediksi posisi bek kanan Arema FC memiliki opsi yang melimpah.

Advertisement

Namun, Arema FC menegaskan tidak akan ada penumpukan pemain di satu posisi yang sama. Tim pelatih sudah memiliki rencana untuk para pemain tersebut.

Taufik mulai dicoba menjadi bek kiri karena pernah menempati posisi tersebut ketika membela PSM Makassar dan Bali United. Sedangkan Ikhsan merupakan pemain pinjaman dari Borneo FC.

Masa peminjamannya akan berakhir pada November mendatang. Praktis nantinya hanya Syaiful dan Rizky yang menempati posisi bek kanan.

"Rizky didatangkan untuk mengantisipasi masa peminjaman Ikhsan berakhir nantinya," ujar asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Video

2 dari 2 halaman

Sesuai Perhitungan

Pemain anyar Arema FC jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020, Rizky Dwi Febrianto. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Artinya, semua sudah diperhitungkan tim pelatih Arema FC. Jadi tidak ada perekrutan pemain yang sia-sia. Sejak awal musim, sektor bek kanan memang jadi pantauan khusus tim pelatih.

Saat itu pelatih kepala Mario Gomez belum menemukan sosok yang tepat, hingga bek kanan andalan mereka pada musim 2018/2019, Alfin Tuasalamony, dilepas ke Madura United.

Kehadiran Rizky sekarang membuat tim pelatih merasa lebih tenang. Ia punya karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan Singo Edan, cepat dan agresif.

Rizky sudah dipantau staf pelatih Arema FC sejak musim lalu. Ia bermain apik bersama Kalteng Putra dan Timnas Indonesia U-23. Namun, sayang dia mengalami cedera pada pengujung musim sehingga namanya sempat menghilang.