Shopee Liga 1: Mantan Direktur Utama Persija Ungkap Awal Mula Terjun ke Dunia Sepak Bola

oleh Nandang Permana diperbarui 17 Sep 2020, 05:00 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, berpose usai wawancara di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/12). Bos Persija tersebut sudah merancang persiapan serta target klub untuk mengarungi kompetisi mendatang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal dengan sosok Gede Widiade? Mayoritas pencinta sepak bola di Tanah Air, khususnya suporter Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya sangat mengenal pria murah senyum ini.

Gede Widiade merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman dalam mengelola klub di Indonesia. Beberapa tim besar seperti Persebaya, Persija, serta Bhayangkara FC pernah merasakan tangan dingin pria kelahiran Surabaya tersebut.

Advertisement

Saat ini, Gede Widiade didapuk sebagai CEO Persiba Balikpapan yang tengah berkompetisi di Liga 2. Persija Jakarta menjadi bukti kepiawaian Gede dalam memimpin klub.

Berkat kepemimpinan Gede Widiade sebagai direktur utama, Persija Jakarta berhasil merengkuh gelar juara Liga 1 2018. Gede mengaku sudah menyukai sepak bola sejak masih duduk di bangku sekolah di Kota Malang.

"Saat itu saya masih duduk di sekolah dasar (SD) dan ayah saya menjadi pengurus sepak bola saat wali kota Malang dijabat pak Sugiono," ujar Gede kepada Bola.com, Rabu (16/9/2020).

"Orang tua saya pernah menjabat sekretaris jenderalnya Persema saat itu, dan ayah saya sama pak walikota saat itu membidani lahirnya klub profesional pertama yaitu Gajayana," lanjutnya.

"Jadi, pada saat saya SMP, saya sudah diajak ayah saya kemana-mana, saat 10 besar ke Semarang, ke Surabaya, dan beberapa pemainnya masih ada seperti Budi Santoso, Bambang Nurdiansyah, itu pemain-pemain rekrutan orang tua saya."

"Jadi, keluarga memang sudah hobi, biarpun meskipun ibu saya sempat tidak setuju. Saya kenal sepak bola itu sejak 1977," tambah Gede Widiade.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bagian Penting dalam Hidup

Ruddy Widodo (GM Arema), Candra Wahyudi (manajer Persebaya), dan Gede Widiade (Dirut Persija) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (29/9/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Memiliki kecintaan yang besar, Gede Widiade tak segan menyebut sepak bola sebagai bagian penting dari kehidupannya. Kata Gede Widiade, sepak bola adalah alat jitu bagi dirinya untuk bisa bersilaturahmi dengan stakeholder sepak bola di Tanah Air.

"Wah kalau ditanya seberapa penting? Bagi saya sepak bola sangat penting sekali. Karena memang sepak bola bisa jadi alat untuk bersosial, bersedekah, dan membahagiakan saudara-saudara kita. Jadi, banyak sekali manfaatnya, bisa mengenalkan orang dengan olahraga," ungkapnya.

Lantas seperti apa respons dari istri dan anak-anak nya mengetahui dirinya terjun ke dunia sepak bola? Gede Widiade menegaskan jika keluarga besarnya sangat mendukung.

"Keluarga saya, istri dan anak-anak sangat mendukung sekali, selama niat untuk terjun di sepakbolanya dan mengelolannya masih dalam etika profesional," Gede Widiade mengakhiri pembicaraan.