5 Tim yang Berpotensi Mengejutkan Musim ini, Termasuk AC Milan di Liga Italia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Sep 2020, 12:30 WIB
Para pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic ke gawang Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (29/7/2020). AC Milan menang 4-1 atas Sampdoria. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Sorotan pramusim jelas tertuju pada tim-tim yang telah membuat pergerakan signifikan di jendela transfer seperti Chelsea. The Blues berfoya-foya di bursa transfer dengan mendatangkan berderet pemain bintang dari Timo Werner hingga Kai Havertz. 

Sorotan lain juga tertuju pada Barcelona yang sedang berusaha berbenah setelah musim lalu gagal total. Kini, Barcelona menaruh harapan ke pundak pelatih baru, Ronald Koeman. 

Advertisement

Sepak terjang tim-tim besar lain seperti Liverpool, Manchester United, Juventus, Real Madrid, Bayern Munchen, hingga Inter Milan, juga tidak luput dari sorotan. 

Namun, seperti biasa, sepak bola tetap menjadi permainan kejutan. Ada tim seperti Everton yang memulai liga dengan cara yang mengesankan atau AC Milan yang diam-diam memperkukuh skuad dan sebagian besar beroperasi di bawah radar.

Berikut ini lima tim yang diprediksi mampu memberikan kejutan pada musim ini, seperti dilansir Sportkeeda, Rabu (16/9/2020). 

 

2 dari 6 halaman

5. Real Betis

Pelatih Manuel Pellegrini foto bersama dengan presiden Real Betis, Angel Haro dan direktur sepakbola tim, Alexis Trujillo selama presentasinya sebagai pelatih baru di stadion Benito Villamarin di Seville (13/7/2020). (AFP/Cristina Quicler)

Real Betis mengawali Liga Spanyol musim ini dengan penampilan sempurna menyusul kemenangan susah payah di kandang Alaves yang diraih pada injury time. Mereka terlihat seperti tim yang memasuki musim 2020/2021 dengan penuh optimisme meskipun pada 2019/2020 hanya finis di posisi ke-15.  

Optimisme itu tak lepas dari keberadaan sosok pelatih mumpuni, Manuel Pellegrini. Meskipun tidak terlalu banyak beraktivitas di bursa transfer, Real Betis merekrut pemain sesuai kebutuhan.

Mereka memboyong Claudio Bravo dengan status bebas transfer dari Manchester City dan mendatangkan mantan bek kanan Barcelona, Martin Montoya, untuk memperkukuh barisan pertahanan yang jadi sumber banyaknya gol kebobolan pada musim lalu.

Petinggi Real Betis berharap Nabil Fekir tetap tampil menjanjikan. Ditambah keberadaan Sergio Canales dan Borja Iglesias, serta pergantian pelatih, Real Betis berpeluang membuat kejutan pada musim ini. 

3 dari 6 halaman

4. Sevilla

Para pemain Sevilla berselebrasi memegang trofi setelah menang atas Inter Milan pada pertandingan Final Liga Europa di Stadion Rhein Energie, Sabtu (22/8/2020) dini hari. Sevilla menjadi juara Liga Europa setelah menang dengan skor 3-2. (Lars Baron, Pool Photo via AP)

Revolusi senyap juga terjadi di klub Liga Spanyol lainnya, Sevilla. Sang pelatih, Julen Lopetegui telah mengubah Sevilla dengan efisien. 

Dia mengantar klub Andalusia itu finis di posisi keempat pada musim lalu dan akan tampil pada Liga Champions musim ini. Sevilla juga berhasil menyabet titel Liga Europa 2020. 

Musim ini, kondisi Sevilla terlihat semakin menjanjikan setelah manuver apik di bursa transfer musim panas. 

Setelah playmaker inspiratif Ever Benega hengkang, Sevilla butuh move on dan berhasil melakukannya dengan berkelas. Pertama mereka memboyong Oscar Rodriguez dari Real Madrid dan kemudian mendatangkan Ivan Rakitic. Suso juga bergabung ke Sevilla dari AC Milan dan siap menggebrak di sektor sayap. 

Dengan materi pemain yang mumpuni, Sevilla punya peluang menjadi ancaman di papan atas dan bisa melakoni Liga Champions dengan menjanjikan. 

4 dari 6 halaman

3. AC Milan

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Parma pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro di Milan, Italia (15/7/2020). AC Milan menang telak 3-1 atas Parma. (AP Photo/Luca Bruno)

AC Milan hanya finis keenam di Liga Italia musim 2019/2020. Namun, itu menunjukkan peningkatan luar biasa untuk tim yang hanya meraih sembilan poin dari tujuh pertandingan sebelum Stefano Pioli menjadi nakhoda tim. 

Pioli berhasil mengubah tim, terutama setelah periode locdown, sehingga Rossoneri seperti mendapatkan kembali magisnya dan menyuguhkan permainan yang enak ditonton.  

Pelatih berpengalaman itu membawa stabilitas dan membangun struktur di Rossoneri. Milan juga bermanuver bagus di bursa transfer, dengan merekrut salah satu pemain muda paling potensial di Italia, Sandro Tonali, untuk mengisi lini tengah dan memboyong Simon Kjer untuk sektor belakang. 

Di lini serang, AC Milan mendapat tambahan Brahim Diaz dan Ante Rebic. Rossoneri diprediksi bisa menyengat pada musim baru. Pemain kunci lainnya menunjukkan Milan fokus berinvestasi pada pemain muda, antara lain Gianluigi Donnarumma, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao.

Selain itu ada sosok pemain kaya pengalaman, Zlatan Ibrahimovic, yang memilih bertahan. Pasukan Stefano Pioli diprediksi bisa mengamankan satu slot tiket Liga Champions untuk musim depan. 

5 dari 6 halaman

2. Wolverhampton Wanderers

Pemain Wolverhampton Wanderers merayakan gol yang dicetak Raul Jimenez ke gawang Sheffield United pada laga Liga Inggris di Bramall Lane, Selasa (15/9/2020). Wolverhampton menang 2-0 atas Sheffield United. (AFP/Peter Powell/pool)

Kemenangan 2-0 atas Sheffield United pada pertandingan perdana Liga Inggris 2020/2021 membuktikan Wolverhampton Wanderers tetap menjadi klub yang sedang naik daun. Kemenangan di kandang Sheffield United membuktikan proyek Nuno Espirito Santo masih mantap di Wolverhampton.

Wolves, yang finis ketujuh pada Liga Inggris musim lalu dan juga menembus perempat final Liga Europa, diprediksi memasang target lebih tinggi pada musim ini. 

Wolverhampton tidak tampil di kompetisi Eropa pada musim 2020/2021. Namun, itu malah bisa menjadi berkah di balik bencana. Wolves bisa fokus sepenuhnya di Premier League. 

Wolves telah merekrut striker berusia 18 tahun, Fabio Silva, ke skuad. Dengan dipadu bintang-bintang seperti Adama Traore dan Raul Jimenez, setidaknya Wolves punya kans merangkah ke posisi lebih atas di Liga Inggris.  

Santo telah merevolusi klub dengan membawa struktur dan stabilitas ke dalamnya. Wolves tampaknya hanya melanjutkan dari apa yang mereka jalani pada musim lalu. Pemain seperti Conor Cody dan Joao Moutinho sangat memahami skema yang mereka mainkan. Wolves pasti bisa merangsek ke enam besar dan bahkan memimpikan tempat empat besar jika beberapa klub di atas mereka goyah.

 

6 dari 6 halaman

1. Everton

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, berpelukkan dengan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pada laga Premier League di Stadion Tottenham Hotspur, Senin (14/9/2020). Everton menang dengan skor 1-0. (Adam Davy/Pool via AP)

Ketika situasi semakin sulit, Everton memutuskan membawa salah satu sosok terbaik pada tengah musim lalu. The Toffees menggaet pelatih yang mengoleksi tiga gelar juara Liga Champions, Carlo Ancelotti. Tim Merseyside Biru ingin membuktikan siap bersaing dengan tim-tim terbaik. Namun, Ancelotti hanya bisa membawa tim yang tampaknya lemah ke urutan ke-12, dan tampaknya pertaruhan itu tidak cukup membuahkan hasil.

Namun, awal musim 2020-21 menyuguhkan kemunculan Everton yang baru dan sangat bersemangat. Everton secara mengejutkan mampu mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada laga kandang. Masa depan The Toffees terlihat lebih cerah. 

Ancelotti telah merekrut beberapa pemain cerdas pada jendela transfer musim panas 2020. James Rodriguez, yang melakukan debut brilian di Liga Inggris melawan Spurs, terbukti menjadi perekrutan yang menjanjikan. Visi dan kualitas pemain Chile itu dapat mengubah The Toffees menjadi pelopor. Everton juga memboyong Allan dan Abdoulaye Doucoure untuk membentuk lini tengah yang terlihat mengesankan.

Tapi tokoh utama di Everton tetap sang pelatih. Evertonians memercayai Ancelotti mampu mengeluarkan mereka dari kebiasaan menjadi tim biasa-biasa saja yang tampaknya telah berlangsung selama satu generasi. Keinginan itu mungkin akan menjadi kenyataan kali ini.

Sumber: Sportkeeda 

 

Berita Terkait