Bola.com, Paris - Striker Paris Saint-Germain, Neymar, mendapatkan kartu merah akibat memukul kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez. Akibatnya, sang pemain dijatuhi hukuman larangan bertanding dua laga.
Duel PSG kontra Marseille pada pertandingan pekan ketiga Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, berlangsung panas. Wasit Jerome Brisard yang memimpin jalannya pertandingan harus mengeluarkan lima kartu merah.
Dari lima kartu merah tersebut, satu di antaranya didapatkan oleh Neymar pada menit ke-90+9. Striker Timnas Brasil itu diusir keluar lapangan karena berdasarkan tayangan ulang melalui VAR, terbukti memukul kepala Alvaro Gonzalez.
Neymar merasa kesal dengan Gonzalez yang memanggilnya dengan sebutan monyet hampir di sepanjang laga. Akan tetapi, Alvaro Gonzalez membantah telah melontarkan ucapan bernada rasialisme kepada striker berusia 28 tahun tersebut.
Permasalahan kedua pemain itu mendapat perhatian dari Komisi Disiplin Ligue de Football Professionnel (LFP). Komdis LFP kemudian melakukan penyelidikan dan mengambil keputusan terkait konflik antara Neymar dan Gonzalez.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dihukum 2 Pertandingan
Berdasarkan hasil penyelidikan, LFP memutuskan Neymar bersalah dan dijatuhi larangan dua pertandingan. Di sisi lain, Alvaro Gonzalez lolos dari sanksi.
Selain Neymar, pemain PSG lainnya yang juga dijatuhi hukuman adalah Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes.
Kurzawa yang juga terlibat keributan antarpemain pada duel kontra Marseille, mendapatkan sanksi larangan bertanding enam laga. Adapun Paredes akan absen membela Les Parisiens dalam dua pertandingan.
"Yang terbaik adalah saya tidak mengomentarinya (hukuman Neymar), karena saya ingin berada di pinggir lapangan untuk pertandingan berikutnya," ujar pelatih PSG, Thomas Tuchel, terkait sanksi yang didapatkan anak asuhnya.
Di kubu Marseille, Jordan Amavi dan Dario Benedetto dijatuhi hukuman. Amavi diganjar sanksi tiga laga, dan Benedetto dihukum satu pertandingan.
Sumber: Marca, Get French Football News