Bola.com, Jakarta - Joan Mir menjadi sorotan setelah mengalahkan Valentino Rossi dengan menyalipnya pada lap terakhir MotoGP San Marino, Minggu (17/9/2020). Aksi Mir itu menuai beragam reaksi dari fans MotoGP di dunia maya.
Tentu saja komentarnya beragam, ada yang manis dan ada juga yang pedas. Sebagian memuji performanya, sebagian lagi menghujatnya.
Valentino Rossi yang start keempat menjalani balapan di posisi kedua pada 20 lap pertama, sebelum disalip Francesco Bagnaia pada Lap 21. Mir ikut menyalip The Doctor di dua tikungan menjelang finis. Alhasil, Mir finis ketiga dan naik podium, sementara Rossi terpaksa puas finis keempat.
Selain gagal podium bagi dirinya sendiri, Rossi juga gagal bergabung dengan kedua anak didiknya, Bagnaia yang finis kedua, serta Franco Morbidelli yang sukses meraih kemenangan. Ini adalah podium perdana bagi Bagnaia, dan merupakan kemenangan perdana bagi Morbidelli.
Banyak orang yang memuji Mir karena tak kenal takut dan gigih memperebutkan hasil sebaik mungkin. Namun, tak sedikit pula yang menghujatnya, menganggapnya kelewat berani menyalip sang sembilan kali juara dunia, menggagalkan target Rossi podium di kandang sendiri dan membatalkan para rider VR46 menyapu bersih podium.
Lewat Corsedimoto, Rabu (16/9/2020), Mir menanggapi komentar-komentar negatif itu. Ia menyatakan manuvernya bersih, dan ia lakukan saat Rossi melakukan kesalahan. Ia sudah sangat hati-hati agar mereka tak saling tabrak. Setelah balapan, Mir bahkan meminta maaf pada Valentino Rossi dan mengaku merasa terhormat bisa berduel dengannya.
"Ini semua soal insting. Saat saya balapan, rival saya tak punya nama. Ini bukan soal kurangnya rasa hormat, melainkan soal fokus pada apa yang saya lakukan. Ini bukan berarti saya berada di Misano dan kemudian saya harus berkata, 'Menyerah saja, jika sesuatu terjadi pada Vale maka bisa jadi masalah'," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Valentino Rossi Justru Beri Pujian
Mir juga menyatakan semua pembalap pasti akan melakukan hal serupa jika punya kesempatan menyalip dan mengalahkan rival. Menurutnya, setiap rider MotoGP pasti menginginkan hasil terbaik, tak peduli siapa lawannya.
"Jika Anda seorang pembalap, maka pikiran-pikiran negatif macam ini takkan pernah ada. Saya memang lebih cepat dari Vale dan rasanya menyenangkan bisa bertarung dengan rider seperti dia yang juga kenal baik Sirkuit Misano," ungkap Mir.
Rossi mengaku tak merasa sakit hati pada Mir, dan justru memuji rider 23 tahun tersebut. "Saya melakukan kesalahan kecil, dan Joan kala itu sangat kuat. Ia mencatat lap yang sangat baik pada akhir balapan. Pada akhirnya, ia mampu menyalip saya," kata Rossi, seperti dilansir Crash
Sumber: Corsedimoto/Crashnet
Disadur dari: Bola.net (published 17/9/2020)