Bola.com, Malang - Arema FC telah resmi memperkenalkan Carlos Carvalho de Oliveira sebagai pelatih baru dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Pelatih asal Brasil itu memang sudah lama dikabarkan bakal menjadi arsitek tim anyar Singo Edan. Namun, ia baru datang dua pekan jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020 bergulir pada awal Oktober mendatang.
Meski waktu persiapan bersama Arema FC jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020 begitu singkat, Carlos Oliveira tidak menjadikan hal itu sebagai kendala besar.
"Tidak masalah bagi saya terkait waktu. Bersama klub sebelumnya, saya pernah menjadi juara hanya dengan 3 pekan persiapan," ujar pelatih berusia 59 tahun itu.
Carlos Oliveira memang sempat merasakan gelar juara bersama klub Vietnam, Becamex Binh Duong, hanya dengan persiapan selama tiga pekan. Namun, tak disebutkan gelar apa yang diraihnya karena ketika menangani klub tersebut ia hanya bertahan dalam hitungan bulan.
Menurutnya, untuk berprestasi bukan sekadar urusan persiapan. Namun, ada hal lain yang lebih penting, yakni sinergi antara tim pelatih, pemain, manajemen hingga suporter. Jika itu bisa terjadi, prestasi bisa datang dengan sendirinya.
"Setiap pelatih datang tentu tidak mau berada di posisi bawah dalam klasemen. Pasti ingin membuat prestasi. Tidak masalah bersiap dalam waktu singkat, asal semua bisa bersinergi," tegas pelatih Arema FC yang juga mantan pelatih Meksiko U-20 itu.
Video
Langsung Memantau Internal Game Arema FC
Setelah diperkenalkan pada Kamis (17/9/2020) siang, Carlos Oliveira mengaku tidak ingin bersantai. Baginya, perkenalan tadi menjadi tanda ia harus langsung bekerja.
"Saya belum melihat 100 persen tim ini. Kalau untuk pemain, saya baru mempelajari satu per satu lewat video. Kalau manajemen, ada Pak Ruddy yang bisa membantu saya. Begitu juga dengan para pelatih lain di klub ini. Kalau tentang suporter, Aremania luar biasa. Saya sudah mengetahuinya dari media sosial," ujar Carlos.
Namun, Carlos Oliveira tidak ingin terlalu banyak mengumbar karakter kepelatihan yang dibawanya ke Arema FC. Menurutnya, itu menjadi wilayah privasinya.
Carlos meminta suporter Arema FC untuk melihat hasilnya dalam kompetisi nanti. Setelah diperkenalkan pada siang hari, Carlos langsung memantau internal game yang digelar pada sore harinya. Ia menjadikan itu sebagai penilaian tambahan terkait kualitas anak buahnya saat ini.