Shopee Liga 1 2020: Patah Tulang Rusuk, Kim Kurniawan Mungkin Absen Bela Persib Tiga Pertandingan

oleh Erwin Snaz diperbarui 18 Sep 2020, 05:30 WIB
Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta - Kim Jeffrey Kurniawan kemungkinan akan absen membela Persib Bandung sebanyak tiga pertandingan di laga lanjutan Shopee Liga 1 2020. Penyebabnya, Ia mengalami patah tulang rusuk.

Hal itu ditegaskan dokter tim Persib, Rafi Ghani saat ditemui di Stadion Persib (Sidolig), Kota Bandung, Rabu (16/9/2020) sore. Berita bagusnya, Kim Jeffrey Kurniawan hanya butuh istirahat sampai tulangnya menempel.

Advertisement

"Hasil MRI memang ada fraktur tulang (patah tulang) di bagian rusuknya tapi karena posisinya bagus, jadi tidak memerlukan reposisi lagi dan tidak perlu ada tindakan apa-apa lagi. Hanya saya minta Kim istirahat supaya tulangnya nempel," jelas Rafi.

Diakui Rafi agar tulang patahnya kembali menempel dengan sempurna diperkirakan butuh waktu kurang lebih selama enam pekan.

"Setelah saya konsultasi dengan ortopedi, hal ini tidak bisa diapa-apakan karena frakturnya tidak mengganggu organ bagian dalam paru-paru dan jantung. Jadi biarkan supaya frakturnya nempel dengan sempurna kurang lebih enam minggu," jelas Rafi lagi.

Dikatakan Rafi jika melihat cedera yang dialami Kim besar kemungkinan tidak akan memperkuat Persib sebanyak tiga pertandingan.

"Saya belum lihat jadwal berapa pertandingan Kim tidak bisa main, tapi mungkin tiga pertandingan. Doain saja cepat pulih karena keluhannya tidak seperti biasanya orang yang mengalami patah, malah setelah fraktur masih beraktivitas seperti biasa," kata Rafi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Diminta Istirahat

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bahkan lanjut Rafi saat disuruh istirahat saja, pemain bernomor punggung 23 di Persib itu tidak mau. Namun, setelah melakukan MRI mau tidak mau harus istirahat.

"Karena secara teori tidak boleh terkena benturan lagi dan tidak boleh banyak gerak dulu, maka harus istirahat. Prinsipnya reposisi dan imobilisasi. Sekarang kebetulan pergeserannya minim, posisinya bagus, jadi tinggal dilakukan imobilisasi supaya patahan tulangnya nempel," jelas Rafi mengakhiri.

Berita Terkait