Bola.com, Jakarta - Pemain baru Chelsea, Kai Havertz, mengatakan ada dua hal yang akan membantunya bersinar di Liga Inggris 2020/2021, yakni kerjasamanya dengan Timo Werner dan tentang bagaimana ia menjadikan Frank Lampard sebagai role model.
Kai Havertz mengaku, sudah sejak kecil menyaksikan Frank Lampard bermain melalui siaran televisi. Tanpa ragu, ia menyatakan betapa ia mengidolai manajer Chelsea tersebut meski pada kenyataannya, kedua figur memiliki gaya bermain yang berbeda.
Jika Frank Lampard bermain lebih ke dalam dan berperan sebagai gelandang box to box, maka Kai Havertz cenderung memiliki gaya bermain offensive.
"Saya waktu kecil suka melihat Frank Lampard bermain. Makanya saya tumbuh berkembang sebagai pesepak bola mirip seperti dia, di mana dia suka masuk ke kotak penalti lawan, mencetak gol, atau memberikan assist," kata Havertz.
Lebih lanjut, Kai Havertz juga berharap Frank Lampard bisa memberikannya tips agar ia bisa berkembang di Chelsea. Eks Bayer Leverkusen itu merasa peran sang manajer bakal sangat berguna mengarungi persaingan ketat di Premier League.
"Tentu saja keberadaan manajer seperti dia, yang punya pengalaman segudang di Premier League dan Timnas Inggris, akan sangat membantu. Frank Lampard bisa memberi saya tips bagaimana menjadi pesepak bola yang lebih baik agar bisa menaklukkan Liga Inggris," ujarnya lagi.
"Saya senang mengetahui bahwa orang yang biasa saya tonton kini menjadi manajer saya," kata Kai Havertz menambahkan.
Video
Chemistry dengan Timo Werner dan Antonio Rudiger
Kai Havertz beruntung Chelsea memiliki rekan sesama orang Jerman. Ada dua pemain penting di Stamford Bridge yang akan membuatnya mudah nyetel dan beradaptasi pada awal kariernya di Chelsea, yakni Timo Werner dan Antonio Rudiger.
Menariknya, Antonio Rudiger adalah sosok yang 'melicinkan' Timo Werner dan Kai Havertz untuk bisa bergabung ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
"Saya sangat senang Timo Werner juga ada di sini. Pertama kali saya bertemu saat di Timnas Jerman, dan tentu saja setelah itu kami bersahabat baik. Jadi, ada German connection di Chelsea saat ini," ujarnya.
"Dia adalah teman baik saya, dan saat Anda memiliki seorang teman dalam sebuah tim, semuanya akan lebih mudah, dalam konteks ini, bermain sepak bola. Saya sudah tidak sabar ingin segera menunjukkan kualitas saya," kata Kai Havertz memungkasi.
Sumber: Football London