Bola.com, Malang - Arema FC kini telah memiliki pelatih kepala baru untuk melanjutkan kiprah di Shopee Liga 1 2020, yakni Carlos Carvalho de Oliveira. Pelatih asal Brasil ini tertantang untuk bisa membawa Singo Edan berprestasi meski persiapan menuju kompetisi terbilang mepet.
Carlos Oliveira memang belum memiliki nama di Indonesia. Ini merupakan pengalaman pertamanya menangani klub Liga 1. Namun, ia memiliki pengalaman cukup mentereng, seperti menjadi pelatih klub besar Vietnam, Becamex Binh Duong dan menangani Timnas Meksiko U-20.
Carlos Oliveira juga sudah 20 tahun berkecimpung di dunia kepelatihan. Namun, yang menarik ia tetap memiliki semangat yang tinggi untuk menangani Arema FC.
Fanatisme Aremania dan atmosfer sepak bola di Indonesia yang membuatnya memiliki semangat tinggi untuk membesut Singo Edan. Mendapatkan informasi melalui internet mengenai aksi-aksi Aremania, Carlos Oliveira terpacu.
Meskipun Shopee Liga 1 2020 bakal berlanjut tanpa penonton, Carlos Oliveira merasa mendapatkan dukungan besar dari suporter. Hal itu ia rasakan melalui media sosial miliknya.
Lalu seperti apa rencana Carlos Oliveira bersama Arema FC? Bagaimana dia akan beradaptasi dengan Arema dan Kota Malang? Berikut petikan wawancaranya:
Video
Kesan Pertama di Malang
Bagaimana kesan pertama Anda setelah berada di Malang?
Ketika pertama kali tiba, saya merasa orang-orang di sini baik dan ramah, karena itu saya juga respek terhadap mereka. Namun, saya belum mengenal siapa-siapa di sini sebelumnya, hanya berkomunikasi lewat telepon dengan pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, karena dia juga berasal dari Brasil.
Selain itu, saya mendapatkan banyak informasi tentang Indonesia pada umumnya dari mantan pemain saya di Becamex, Hedipo Gustavo. Banyak masukan positif yang saya dapatkan.
Bagaimana adaptasi dengan makanan? Ada menu khusus yang ingin dicicipi?
Saya pasti akan mencoba semuanya. Namun, yang pasti bukan masakan pedas. Mayoritas orang Brasil tidak menyukai makanan pedas.
Rencana Bersama Arema FC
Setelah resmi menjadi pelatih Arema FC, apa rencana Anda untuk tim ini?
Pertama saya senang sekali bisa bekerja sama dengan Arema FC. Saya ingin membuat tim ini lebih berprestasi.
Saya sangat serius di sini, dan ini waktunya untuk bekerja, tidak banyak main-main atau bercanda.
Beberapa waktu ini saya akan lihat kondisi tim lebih dulu karena saya belum 100 persen melihat kemampuan pemain. Kalau ada butuh tambahan pemain, pasti akan kami diskusikan dengan manajemen dan tim pelatih.
Arema FC memiliki gaya permainan yang keras, Apakah Anda akan mengubahnya karena biasanya pelatih asal Brasil lebih suka sepak bola yang indah?
Saya tidak bisa berkomentar tentang komposisi tim atau cara bermain dan teknis lainnya. Kalau saya berbicara tentang teknis sekarang, kontestan lain bisa tahu nanti seperti apa Arema itu.
Jadi, nanti bisa dilihat bagaimana implementasinya di lapangan dan pertandingan. Saya beri informasi jika saya dulu bermain sebagai striker dan saya akan mengajarkan cara bermain sepak bola yang bagus.
Anda sudah tahu bagaimana padatnya jadwal Liga 1 2020? Seperti apa Anda akan menyiasatinya?
Tidak masalah dengan jadwal yang padat. Saya bisa menyusun kapan waktunya latihan dan istirahat. Jadi tidak selalu latihan. Saya sudah tahu ukuran pemain untuk berlatih ketika jadwal padat.
Anda pasti sudah mengetahui tentang Aremania. Selain dukungan besar, tapi jika prestasi tim buruk, dukungan bisa berubah menjadi tekanan dan kritik. Anda sudah siap?
Saya merasa ada dukungan besar dari Aremania. Saya terkejut tim ini punya pendukung yang luar biasa. Mereka selalu bernyanyi ketika pertandingan. Itu luar biasa bagi saya.
Namun, jika ada tekanan, saya tidak peduli. Saya akan buktikan dengan memberikan prestasi. Jujur, Aremania memang menjadi satu di antara beberapa alasan saya memutuskan bergabung bersama Arema. Membuat saya penasaran dan akhirnya mencari banyak informasi melalui internet.