Shin Tae-yong Merombak Pemain Timnas Indonesia U-19 untuk Hadapi Qatar U-19?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Sep 2020, 17:15 WIB
Pelatih Shin Tae-yong menjadikan laga uji coba melawan Qatar sebagai ajang untuk melihat perkembangan pemain Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan kembali beruji coba melawan Qatar U-19. Pertandingan tersebut bakal bergulir di Kroasia pada Minggu (20/9/2020).

Kedua tim sebelumnya telah saling berhadapan pada Kamis (17/9/2020). Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 sukses meraih kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, belum mau berbicara banyak mengenai susunan pemain timnya untuk pertandingan uji coba nanti. Selama beruji coba di Kroasia, arsitek asal Korea Selatan itu minim melakukan rotasi.

Hanya sesekali Shin Tae-yong mengganti pemain dari pertandingan sebelumnya ke partai berikutnya. Untuk menghadapi Qatar U-19, pelatih berusia 49 tahun itu masih ingin melihat kondisi terakhir para pemainnya.

"Untuk rotasi pemain dan perubahan formasi, kami akan akan lihat situasi terlebih dulu baru bisa menentukan hal tersebut," kata Shin Tae-yong dinukil dari PSSI TV di YouTube.

Video

2 dari 2 halaman

Mulai Melakukan Perubahan

Laga uji coba Timnas Indonesia U-19 kontra Qatar di Kroasia, Kamis (17/9/2020). Tim Garud Muda berhasil menang 2-1 dalam laga itu. (Dok. PSSI)

Shin Tae-yong mulai melakukan perubahan pada komposisi starter Timnas Indonesia U-19. Untuk pertama kalinya sejak tiba di Kroasia pada akhir bulan lalu, Mochammad Supriadi, Bagas Kaffa, dan Brylian Aldama dipercaya sebagai starter ketika menang atas Qatar U-19 2-1.

Supriadi dan Brylian tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Shin Tae-yong. Keduanya sama-sama mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19.

Namun, Shin Tae-yong melihat permainan timnya belum efektif. David Maulana dan kawan-kawan masih memiliki banyak kekurangan ketika menghadapi Qatar U-19.

"Pertama memang di depan gawang, kami kurang begitu efektif dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi gol. Kekurangan kedua ada di man to man marking dan defense zone. Itu saja yang masih harus disempurnakan," jelas Shin Tae-yong.

Berita Terkait