Jelang Shopee Liga 1: Mahmoud Eid Cedera Hamstring saat Persebaya Pesta Gol ke Gawang PSG

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Sep 2020, 21:10 WIB
Mahmoud Eid - Pemain asal Palestina keturunan Swedia ini bergabung dengan Persebaya pada 2020 setelah meninggalkan klub Liga Swedia, Kalmar FF. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Surabaya - Kemenangan 5-0 Persebaya Surabaya atas Putra Sinar Giri (PSG) menelan korban. Penyerang sayap Persebaya, Mahmoud Eid, mengalami cedera hamstring pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu sore (20/9/2020).

Pemain berpaspor Palestina itu sebenarnya membuka keunggulan timnya pada menit ke-21. Dia mencetak gol lewat titik putih. Hanya beberapa menit kemudian, dia mengeluh kesakitan dan ditarik keluar pada menit ke-30.

Advertisement

"Mahmoud tadi minta diganti karena sedikit hamstring. Mudah-mudahan tidak apa-apa. Ini tadi dia tidak berani main penuh karena sakit. Karena kalau saya paksakan, justru akan berbahaya buat Mahmoud," ungkap Aji Santoso, pelatih Persebaya, setelah pertandingan.

Mahmoud Eid sebenarnya mampu tampil cukup apik, meski Persebaya sempat kesulitan mengembangkan permainan pada 20 menit pertama pertandingan. Tapi, kinerjanya di lini depan cukup menambah agresivitas.

Sampai sekarang, belum ada kepastian kondisi terbaru Mahmoud Eid, termasuk butuh berapa lama buatnya untuk memulihkan cedera itu.

Selain Mahmoud Eid, empat gol Persebaya lainnya dicetak oleh pemain yang berbeda-beda. Di antaranya adalah Arif Satria (52’), Makan Konate (54’), Patrich Wanggai (65’), dan Akbar Firmansyah (80’).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penampilan Akbar Firmansyah Curi Perhatian

Persebaya_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Penampilan Akbar cukup menarik perhatian bagi Aji Santoso. Sebab, pemain satu itu merupakan jebolan tim junior Persebaya dan masih berusia 18 tahun. Namun, dia terlihat percaya diri dan tidak canggung selama lama.

"Saya juga senang melihat Akbar, pemain baru, masih muda, kelahiran 2002, dan sudah mulai beradaptasi. Meskipun begitu, dia perlu jam terbang dan harus banyak latihan lagi dengan tim," ungkap pelatih asli Malang tersebut.

Menariknya, tiga dari total lima gol pertama dalam laga ini tercipta dari bola mati. Hanya gol Patrich Wanggai dan Akbar Firmansyah yang lahir dari open play.

Dimulai dari gol pertama yang merupakan eksekusi penalti Mahmoud Eid. Lalu, gol kedua adalah skema sepakan bebas Makan Konate yang sukses diselesaikan menjadi gol oleh stoper Arif Satria. Adapun gol ketiga merupakan tendangan bebas langsung dari Makan Konate.

Berita Terkait