Bola.com, Surabaya - Tim kontestan Liga 2 2020 mulai memanasi mesin perangnya. Salah satunya dilakukan klub PS Hizbul Wathan (PSHW) Surabaya yang berambisi tembus Liga 1 2021
Sang pelatih Yusuf Ekodono pun menebar ancaman bagi pesaing di Grup B yang akan digelar di Stadion Wijayakusuma Cilacap mulai 17 Oktober mendatang. "Saya anggap ini grup neraka. Karena ada empat klub kuat yang bersaing untuk lolos ke delapan besar," kata Yusuf Ekodono.
Di grup ini selain PSHW dan tuan rumah PSCS Cilacap, masih ada Kalteng Putra, Persiba, PSKC Cimahi, dan Persis Solo. Empat rival terberat yang disebut mantan legenda Persebaya ini adalah PSCS, Kalteng Putra, Persiba, dan Persis.
"Empat tim ini punya modal berbeda. PSCS sebagai tuan rumah menguasai medan tempur. Kalteng Putra eks Liga 1 2019. Persiba klub tradisional sarat prestasi. Sedangkan Persis ditangani Salahudin, pelatih bertangan dingin. Ini membuat persaingan jadi ketat," ujarnya.
Eks gelandang Persebaya ini pun tahu diri dengan kekuatan PSHW. Dia menganggap Juan Revi dkk. sebatas sebagai kuda hitam untuk memperebutkan tiket lolos ke Liga 1 musim depan.
"Kami baru berkumpul, jadi masih banyak kekurangannya. Materi PSHW juga sedikit di bawah empat klub tadi. Jadi wajar kalau saya menilai tim ini jadi kuda hitam," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Merendah
Sebenarnya Yusuf Ekodono hanya bersikap merendah. Padahal faktanya PSHW punya kekuatan tersembunyi yang patut diwaspadai kontestan Grup C. Buktinya, dari dua laga uji coba melawan klub Liga 1, mereka mampu memberi perlawanan sengit.
Madura United sempat dipermalukan dengan skor 3-1. Sedangkan Persik baru bisa menundukkan PSHW 2-1, setelah mengerahkan kekuatan terbaiknya.
"Ah, hasil itu cuma kebetulan. Saya senang bisa uji coba dengan Madura United dan Persik. Ini untuk menguji mental pemain muda PSHW. Saya juga bisa mengukur sampai dimana kekuatan tim ini," ucapnya.
Meski berada di grup neraka, Yusuf Ekodono berambisi meraih satu tiket promosi ke Liga 1 2021 nanti. "Secara pribadi, saya ingin mengangkat PSHW ke Liga 1 agar persaingan di Jatim musim depan makin seru. Bagi saya tak ada yang mustahil," tandasnya.