Bola.com, Turin - Juventus menandai era baru pada musim 2020/2021 dengan mulus. Andrea Pirlo menang di laga di debutnya. Lalu, ada Cristiano Ronaldo yang mencatatkan rekor baru di awal musim.
Juventus berjumpa Sampdoria di pekan pertama Serie A. Laga digelar di Allianz Stadium pada Minggu (20/9/2020) malam WIB.
Si Nyonya Tua tidak butuh waktu lama untuk membuka skor. Pada menit ke-13, Dejan Kulusevski membawa Juventus unggul 1-0 lewat gol dari sepakan melengkung. Juventus pun unggul 1-0.
Setelah itu, Juventus sempat sulit menambah gol. Namun, Juventus mendapat dua gol tambahan pada menit ke-78 dari Leonardo Bonucci dan pada menit ke-88 dari Cristiano Ronaldo. Juventus pun menang dengan skor 3-0 di debut Andrea Pirlo.
Cristiano Ronaldo membuktikan bahwa dia masih pantas menjadi andalan Juventus. Andrea Pirlo memainkannya sejak menit awal dan pemain 35 tahun itu tampil sangat bagus sepanjang laga.
Gol pertama Juventus tidak lepas dari aksi Ronaldo. Kulusevski mendapat bola dari upaya Ronaldo masuk ke kotak penalti yang kemudian diblok pemain belakang Sampdoria.
Ronaldo kemudian mencetak gol dua menit jelang laga bubar. Mendapat umpan terobosan Aaron Ramsey, kapten timnas Portugal itu membuka keran golnya pada musim 2020/2021 bersama Juventus.
Bagi Ronaldo, ini adalah musim ke-19 di kompetisi profesional. Menariknya, seperti dikutip dari Squawka, Ronaldo tidak pernah berhenti mencetak gol dalam 19 musimnya di level kompetitif sepak bola Eropa.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Duet Baru Ronaldo
Andrea Pirlo memainkan formasi 3-5-2 bersama Juventus. Di lini depan, ada nama Cristiano Ronaldo dan Dejan Kulusevski yang bermain bersama. Kedua pemain pun tampil cukup apik sebagai duet baru di lini depan.
Ronaldo tampil cukup dominan dengan 10 shots di laga melawan Sampdoria. Dia menjadi pemain pertama yang membuat 10 shots di satu laga di lima liga top Eropa pada musim 2020/2021 ini.
Sementara itu, Kulusevski mampu menjadi tandem yang baik. Eks pemain Parma itu tahu seperti apa bola yang diinginkan Ronaldo. Duet ini membuat Paulo Dybala harus bekerja keras jika ingin masuk ke tim inti.
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 21/9/2020)