Shopee Liga 1 2020: Teriakan Pelatih Anyar Carlos Oliveira Picu Ketegangan Latihan Arema Hilang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Sep 2020, 18:45 WIB
Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira belum genap satu pekan bertugas memimpin latihan. Itu membuat suasana latihan tim berjuluk Singo Edan itu beberapa kali terlihat kaku.

Apalagi saat ada pemain Arema yang melakukan kesalahan. Seperti tendangannya tidak memenuhi sasaran atau yang lainnya. Namun Carlos punya cara agar suasana tidak lebih tegang.

Advertisement

Terkadang dia menirukan kata yang keluar dari mulut pemainnya saat akurasi tendangannya gagal memenuhi sasaran. "Aduuhh," teriak Carlos menirukan pemainnya.

Saat ada yang berhasil, dia berusaha memberikan pujian dalam bahasa Indonesia. Namun Carlos lebih dulu bertanya kepada pelatih kiper Felipe Americo untuk mengartikan kata pujian dalam Bahasa Portugis ke Indonesia. "Ayo, bagus," teriaknya dengan lantang.

Tentu Carlos masih belum menguasai Bahasa Indonesia. Karena ini kali pertamanya masuk ke Indonesia. Namun upayanya untuk mengucapkan kata-kata tersebut membuat pemain yang semula serius jadi tertawa. Lantaran logat pengucapan Bahasa Indonesia miliknya terdengar agak kaku.  

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kuasai Bahasa Inggris

Carlos Carvalho de Oliveira resmi menukangi Arema FC pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. (Instagram/@aremafcofficial)

Sebenarnya Carlos menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Saat memberikan instruksi kepada pemain Arema, dia menggunakan Bahasa Inggris.

Tapi jika ada Felipe Americo, dia meminta pelatih kiper itu menerjemahkan dalam bahasa Indonesia. Karena pemain bisa lebih jelas menerima instruksi dalam bahasa Indonesia.

"Saya pikir coach Carlos akan cepat beradaptasi. Termasuk dengan bahasa. Karena dia sering bertanya bahasa Indonesia,” Felipe menceritakan.

Di Arema saat ini, hanya Felipe yang jadi warga asing tapi sudah lancar menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan Elias Alderete masih belum bisa karena baru gabung Arema awal tahun ini. Sementara Felipe sudah pernah berkarier sebagai pelatih kiper Barito Putera dua musim lalu.