Bola.com, Solo - Persis Solo masih adem ayem menjelang bergulirnya Liga 2 2020 yang tinggal menyisakan waktu kurang dari satu bulan lagi. Kompetisi kasta kedua itu akan dimulai pada 17 Oktober mendatang, namun Persis masih terlihat santai.
Hal berbeda dilakukan hampir seluruh kontestan Liga 2 yang sudah menggelar latihan. Klub-klub lain juga begitu serius mempersiapkan diri, termasuk melakukan perekrutan pemain baru.
Sementara itu, Persis Solo baru berencana mengumpulkan para pemainnya sampai akhir pekan ini. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa tersebut menjadi satu diantara tim yang belum menggelar persiapan menghadapi Liga 2, selain Perserang Serang dan Cilegon United.
Nama-nama seperti Syahroni, Sansan Fauzi, Rishadi Fauzi, Engelbert Sani, hingga pelatih Salahudin belum datang ke Kota Solo. Masalah keuangan klub menjadi satu diantara faktor yang membuat Persis belum bergerak.
"InsyaAllah besok Kamis (24/9/2020), kami mulai mengumpulkan para pemain. Sebelum masuk ke program latihan, semua akan menjalani rapid test terlebih dahulu," terang manajer Persis Solo, Hari Purnomo, saat dikonfirmasi Bola.com, Selasa (22/9/2020).
Persis Solo tergabung di Grup B Liga 2 dan bersaing dengan tuan rumah PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, dan PSHW. Adapun jadwal Liga 2 juga sudah dirilis oleh PT LIB, namun lagi-lagi Persis belum juga melakukan persiapan.
Babak penyisihan Liga 2 akan digelar setiap empat hingga lima hari sekali. Laga pertama akan dijalani saat bertemu Kalteng Putra, 19 Oktober mendatang. Kendati demikian, manajemen Persis menganggap belum ada kata terlambat, meski paling akhir mempersiapkan diri.
"Kami optimistis tim bisa bersaing, dan waktu sepertinya memang belum terlambat. Dengan waktu yang ada, kami akan maksimalkan semua peluang yang ada," kata Hari Purnomo.
"Target Persis Solo tak berubah. Kami optimistis di langkah awal, tim akan lolos dari babak penyisihan, dan berjuang meraih tiket promosi ke Liga 1," lanjut dia.
Saksikan VIdeo Pilihan di Bawah Ini
Suporter Meradang
Di sisi lain, situasi Persis yang tak kunjung mempersiapkan diri, membuat kelompok suporter setianya meradang. Pasoepati sebagai suporter fanatik Persis, heran timnya tertinggal jauh dari kontestan lain yang sudah berbenah.
"Geram, jengkel, kecewa, karena Persis adalah tim besar yang sampai saat ini belum mengumpulkan pemain. Dengan melihat target tinggi yang dicanangkan pengurusnya," ungkap Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo
"Kami suporter tidak akan tinggal diam atas situasi ini. Tunggu saja apakah tepat 24 September nanti ada latihan. Ini sudah kali ketiga ditunda. Padahal tim lain sudah persiapan," jelasnya.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang