Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih memiliki dua stok penjaga gawang dalam persiapan lanjutan Shopee Liga 1 2020. Dua pemain itu adalah Angga Saputra dan Rivky Mokodompit yang baru direkrut pada awal musim ini.
Satu kiper lainnya adalah Ernando Ari Sutaryadi, yang mengalami cedera dan harus absen hingga akhir musim.
Rivky merupakan kiper yang tak tergantikan bersama Persebaya Surabaya. Dia tampil sejak fase grup hingga menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020 pada Februari silam.
Dia juga tampil dua pertandingan di Liga 1 2020 saat melawan Persik Kediri (29/2/2020) dan Persipura Jayapura (13/3/2020).
Kendati demikian, Angga Saputra sewaktu-waktu bisa menjadi penjaga gawang utama. Rivky memandang persaingan untuk menjadi kiper pilihan di bawah mistar gawang Persebaya berjalan secara positif.
Mantan kiper PSM Makassar itu sempat mendapat kritik dari Bonek, suporter Persebaya, akibat performanya. Dia selalu kebobolan dalam melakoni tujuh laga sejauh ini. Terakhir, gawangnya kebobolan empat gol saat Persipura menang 4-3 atas Persebaya.
“Buat saya, semua sama saja. Kami mendapat materi latihan yang sama, tidak ada yang dibedakan. Tinggal tergantung pelatih melihat siapa yang paling siap, itu saja. Kalau sebagai pemain, tugas kami harus siap. Kami mempersiapkan diri, nanti pelatih yang memilih,” ungkap kiper Persebaya Surabaya itu.
Video
Persiapan yang Bagus
Pemain asal Sulawesi Utara itu lebih memilih untuk fokus terhadap persiapan Persebaya Surabaya menjelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.
“Kondisi pemain semua bagus, persiapan bagus. Tidak ada masalah. Saya sendiri kebetulan masih sakit, karena uji coba ada masalah. Tapi, kondisi kami semua baik,” imbuh penjaga gawang berusia 31 tahun itu.
Sementara itu di sisi lain, Persebaya kini juga sedang memantau perkembangan dua kiper muda milik tim junior, yaitu Ulul Arham dan Andhika Ramadhani. Keduanya sudah berlatih sejak awal September dan berpeluang untuk masuk skuat senior tim Bajul Ijo.
“Mereka berdua itu bagus, modal untuk jadi kiper sudah ada. Tinggal mereka harus lebih baik lagi. Namanya kiper, tempatnya kesalahan, itu yang berusaha kami kurangi,” ucap Rivky Mokodompit.