Bola.com, Jakarta - Liga Inggris (Premier League adalah salah satu liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia. Terkenal karena permainannya yang serba cepat dan bertenaga. Kompetisi ini selalu dibanjiri pemain-pemain terbaik dan pelatih berkelas.
Dalam sejarah hampir tiga dekade lamanya, 16 manajer berbeda telah mengelola lebih dari 300 pertandingan di Premier League, dengan lima di antaranya telah melakukannya untuk setidaknya lima tim berbeda. Di grup terakhir, Mark Hughes telah memimpin enam jlub Liga Inggris yang berbeda, sementara Sam Allardyce tujuh klub.
Duo legendaris Arsene Wenger (828) dan Sir Alex Ferguson (810) adalah dua dari hanya tiga manajer, yang lainnya adalah David Moyes (427), yang telah menjalani lebih dari 400 pertandingan Premier Legaue untuk satu klub.
Moyes belum pernah memenangkan Premier League. Di sisi lain Wenger 3 kali mengangkat trofi dan Ferguson mengantungi 13 gelar. Sang nakhoda asal Skotlandia itu pun jadi sosok legendaris bersama Manchester United.
Apakah duo Wenger dan Ferguson juga masuk dalam daftar lima pria tertua yang pernah bermain di Premier League?
Video
Guus Hiddink (69 tahun, 189 hari)
Guus Hiddink sosok pelatih yang dikenal doyan berpetualang. Ia telah mengelola lima tim klub berbeda dan empat timnas sepanjang kariernya. Ia mencicipi keseruan Liga Inggris pada awal 2009 ketika ia diminta melatih Chelsea untuk sementara.
Setelah memimpin klasemen Premier 2008-2009 di bawah manajer baru mereka Luiz Felipe Scolari, performa Chelsea mendadak melemah. Klub kalah dalam pertandingan kandang di Liga Inggrus untuk pertama kalinya dalam 86 pertandingan, ditambah kekalahan kandang lainnya, kali ini melawan Arsenal, membuat klub terhuyung ke posisi kedua klasemen sementara.
Pada Februari, performa Chelsea tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Mereka menderita serentetan hasil imbang ditambah kekalahan tandang di markas Manchester United dan Liverpool. Pelatih aal Brasil itu kehilangan pekerjaannya. Klub itu merosot ke urutan keempat di klasemen
Guus Hiddink, yang saat itu menjadi manajer tim nasional Rusia, setuju untuk menerima pekerjaan di Chelsea tanpa melepaskan pekerjaannya di Rusia.
Nakhoda asal Belanda itu langsung membalikkan keberuntungan Chelsea. Klub tersebut lolos ke Liga Champions dan memenangkan Piala FA. Namun, meski para pemain dan penggemar Chelsea memohon Hiddink untuk tetap tinggal, ia tetap pergi karena alasan komitmen dengan Rusia.
Enam tahun kemudian, Hiddink kembali memimpin Chelsea untuk kedua kalinya, ketika klub berpisah dengan Jose Mourinho setelah awal yang buruk pada musim Liga Premier 2015-2016. The Blues hanya setingkat di atas zona degradasi.
Sentuhan ajaib Hiddink bekerja sekali lagi. Chelsea bangkit dan mengakhiri musim di posisi ke-10. Dalam pertandingan terakhir dari masa jabatan keduanya, Hiddink yang berusia 69 tahun meraup hasil imbang 1-1 di kandang melawan juara Leicester City.
Neil Warnock (70 tahun, 83 hari)
Neil Warnock menjadi satu-satunya manajer keempat yang berusia di atas 70 tahun yang memimpin tim Liga Inggris menjalani pertandingan terakhir Cardiff City yang terdegradasi pada musim 2018-2019. Mereka menang 2-0 di kandang Manchester United.
Setahun sebelumnya, Warnock mengantarkan klub promosi ke kasta tertinggi.
Namun, ia gagal menjaga tim tetap bertahan di jajaran elite karena rangkaian hasil yang suram, terutama di paruh kedua musim. Klub kehilangan sembilan dari 12 pertandingan terakhir Premier League.
Alex Ferguson (71 tahun, 139 hari)
Sir Alex Ferguson yang legendaris memegang rekor tugas manajerial terlama (21 musim) dalam sejarah Premier League hingga 2018, sebelumnya dilampaui oleh Arsene Wenger di Arsenal.
Namun demikian, pria Skotlandia itu memegang banyak rekor dalam karir manajerialnya yang termasyhur di Liga Inggris.
Ferguson, yang merupakan satu dari dua orang yang telah mengelola lebih dari 800 pertandingan Premier League. Ia adalah satu-satunya manajer dalam sejarah kompetisi yang memenangkan lebih dari 500 pertandingan (tepatnya 528). Dengan raihan 13 gelar, ia unggul 10 gelar dari duet Wenger dan Jose Mourinho.
Di bawah kepemimpinan legendaris Fergie, Manchester United bangkit dari kelas medioker menjadi kekuatan dahsyat, baik di kancah domestik dan Eropa.
Dalam pertandingan terakhir dalam karir manajerialnya, yang merupakan pertandingan ke-1500 di semua kompetisi dan ke-810 di Premier League, juara bertahan Manchester United ditahan imbang 5-5 di kandang dengan West Bromwich Albion pada hari terakhir 2012-2013 musim.
Ferguson yang saat itu berusia 71 tahun menjadi manajer tertua ketiga dalam sejarah Premier League.
Selama 21 musim berturut-turut bertanggung jawab atas Manchester United, Ferguson memenangkan Premier League Manager Of The Month Award dengan rekor 27 kali, yang jauh meninggalkan saingan terdekatnya Arsene Wenger (15).
Bobby Robson (71 tahun, 192 hari)
Bobby Robson memulai karier melatih bersama Fulham (klub tempat dia pernah bermain) sebelum kemudian menikmati tugas delapan tahun bersama Timnas Inggris. Sang mantan striker itu juga sempat melatih di PSV Eindhoven, Barcelona, Sporting Lisbon, dan Porto sebelum mudik ke Newcastle United pada edisi 1999-2000.
Pelatih asal Inggris itu membuat dampak langsung saat Newcastle bangkit dari zona degradasi untuk kemudian finis ke-11 di musim itu. Setelah finis urutan ke-11 lainnya pada 2020-2001, di tangannya The Magpies sempat finis keempat, ketiga, dan kelima berturut-turut di Premier League. Meskipun Newcastle kehilangan kesempatan bermain di Liga Champions pada 2003-2004, mereka mencapai semifinal Piala UEFA.
Namun, musim 2004-05 start buruk Newcastle yang tidak pernah menang dalam empat pertandingan membuat karier Robson di The Magpies berakhir.
Almarhum memulai dan mengakhiri karier manajerialnya dengan kekalahan melawan Aston Villa. Pertandingan melawan Villa membuat Robson yang berusia 71 tahun menjadi manajer tertua di Premier League, rekor yang bertahan selama enam tahun sebelum kematiannya pada tahun 2009.
Roy Hodgson (73 tahun, 42 hari)
Dalam karier kepelatihan yang panjang dan luar biasa, Roy Hodgson menukangi banyak klub di empat negara berbeda sebelum mengantar Blackburn Rovers menembus posisi enam besar di Premier League 1997-1998.
Hodgson dua kali menjadi 'Manajer Terbaik Bulan Ini' Premier League selama tugasnya Blackburn, yang disebut-sebut sebagai penantang gelar musim itu, namun akhirnya gagal lolos ke Liga Champions setelah finis di luar empat besar.
Hasil yang buruk di musim berikutnya membuat Hodgson dibebastugaskan dari tugasnya di Blackburn. Butuh satu dekade sebelum pria Inggris itu kembali sebagai manajer di Premier League.
Hodgson memastikan kelangsungan hidup Fulham pada musim 2007-2008. Klub tersebut sempat terjerembab di posisi ke-18. Ia melatih selama dua musim di Fulham sebelum Liverpool meminangnya pada musim panas 2010.
Namun, Hodgson hanya bertahan hanya enam bulan di Anfield sebelum bergabung dengan West Bromwich Albion pada Februari 2011 yang ia bantu untuk finis di urutan ke-11 dan ke-10 dua musim beruntun.
Setelah empat tahun bertugas di Timnas Inggris, Hodgson kembali ke Liga Inggris. Ia diminta untuk menyelamatkan Crystal Palace yang kalah di empat pertandingan pertama mereka pada musim 2017-2018. Hodgson menyelesaikan musim dengan menempatkan klub itu di posisi 11.
Musim berikutnya, Crystal Palace finis di posisi 12. Hodgson melampaui Bobby Robson untuk menjadi manajer tertua di Liga Inggris.
Pada tanggal 20 September 2020, Crystal Palace menang 3-1 di Manchester United dalam pertandingan kedua mereka di Liga Premier 2020-2021. Hodgson masih aktif melatih meski berusia 73 tahun.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga