Mengupas Kerugian Klub-klub Liga Inggris akibat Laga Tanpa Penonton, Manchester United Paling Menderita Kehilangan Rp2 Triliun

Bola.com, Jakarta - Klub-klub Liga Inggris mengalami kerugian besar karena kompetisi 2020/2021, seperti pada akhir musim lalu, terpaksa berjalan tanpa penonton akibat pandemi Covid-19. Manchester United dan Arsenal menjadi dua klub yang paling merana karena hilangnya pemasukan dari tiket penonton sepanjang musim. 

Padahal hasil dari tiket kandang menjadi sumber pemasukan yang cukup besar dari klub. Kebijakan menggelar laga tanpa penonton belum menunjukkan tanda-tanda akan direvisi karena kasus Covid-19 di Eropa, termasuk Inggris, malah kembali naik.  

Semula ada wacana fans bisa kembali menonton ke stadion lagi. Namun, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan fans tidak mungkin kembali ke stadion dalam waktu dekat. 

Bahkan, pertandingan tanpa penonton di Liga Inggris akan terus berlangsung setidaknya hingga akhir tahun. Ternyata efeknya sangat dahsyat. Total, klub kehilangan pemasukan dari pertandingan mencapai 27 juta juta pounds per laga. 

Manchester United menjadi klub yang paling menderita dari kebijakan itu. Setan Merah kehilangan pemasukan sekitar 4,3 juta pounds per pertandingan atau 110, 8 juta pounds per tahun. 

Klub mana lagi yang mengalami kerugian besar? Berikut perincian kerugian yang dilami klub-klub Liga Inggris karena kebijakan laga tanpa penonton, seperti dilansir Team Talk.