Liga Inggris: Kai Havertz Diklaim Bisa Bikin Frank Lampard Pusing dan Bingung

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Sep 2020, 01:58 WIB
Gelandang Chelsea, Kai Havertz membawa bola saat bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Falmer di Brighton, Inggris, Senin, (14/9/2020). Chelsea menang telak 3-1 atas Brighton. (Glynn Kirk/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta Harapan besar mengiringi kedatangan Kai Havertz ke Chelsea dari Bayer Leverkusen pada musim panas ini. Fans The Blues bahkan terlihat larut dalam euforia. 

Namun, Kai Havertz ditengarai bisa memicu masalah di Chelsea dan membuat sang manajer, Frank Lampard, bingung dan pusing. Pendapat itu dilontarkan legenda Liverpool, Jamie Carragher. 

Advertisement

Chelsea mengumumkan transfer Kai Havertz dari Bayer Leverkusen beberapa pekan lalu. Sejumlah kabar menyebut The Blues harus merogoh kocek sebesar 71 juta pounds demi mendapatkannya.

Havertz dimainkan dalam dua pertandingan perdana Chelsea di pentas Premier League 2020/2021. Sayangnya, ia belum bisa memberikan penampilan yang sepadan dengan harganya saat ini.

Posisinya mengalami perubahan pada dua pertandingan tersebut. Saat menghadapi Brighton, Haverz dimainkan sebagai gelandang. Namun saat melawan Liverpool, ia bermain sebagai seorang false 9.

Perubahan posisi tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk Jamie Carragher. Ia meyakini Lampard kebingungan dalam menentukan posisi yang tepat bagi Havertz dalam skema permainannya.

"Saya melihat dan langsung berpikir, meski baru dua laga, 'Di mana Havertz bisa bermain? Dia cocoknya berada di mana dalam 4-3-3?' ujarnya kepada Sky Sports, Rabu (23/9/2020). 

"Kai Havertz sudah hampir terlihat seperti pemain tipikal No.10 dan kami tidak melihat banyak dari mereka di dunia sepak bola zaman sekarang," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bisa Berperan sebagai False 9

Pemain Chelsea Kai Havertz dalam laga kontra Liverpool pada pekan kedua Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (20/9/2020). (AP Photo/Matt Dunham, Pool)

Saat di Bayer Leverkusen, Kai Havertz, kerap ditempatkan pada posisi sayap dalam formasi 4-2-3-1. Namun Carragher percaya sang pemain bisa memainkan peran false 9, hanya saja tidak dengan komposisi pemain Chelsea yang sekarang.

"Antara dia menjadi bagian dari tiga penyerang pada posisi yang melebar atau mengambil bagian dalam tiga gelandang dan menyerang dari sektor tengah. Namun di tempatnya hari ini, saya tidak yakin itu cocok dengan Chelsea," tambahnya.

"Mungkin cocok buat dia, dia bermain sebagai false 9 dengan Leverskusen, namun itu ditentukan oleh di mana [Lampard] akan memainkan semua pemain ini," kata Carragher.

Namun satu yang pasti di mata Carragher adalah Kai Havertz bisa bersinar dalam pentas Premier League. Hanya saja pria berusia 21 tahun tersebut membutuhkan waktu beradaptasi dengan liga yang baru.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 23/9/2020) 

Berita Terkait